- Minggu, 2 Maret 2025 23:10 WIB
ANTARA - Perdana Menteri Lebanon, Nawaf Salam, mengecam keras serangan terhadap Pasukan Sementara PBB di Lebanon, UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) di perbatasan selatan dan berjanji akan menghukum para pelaku. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut mengancam upaya menjaga stabilitas dan keamanan yang diupayakan bersama antara UNIFIL dan tentara Lebanon. (XINHUA/Hilary Pasulu/Soni Namura/Rijalul Vikry)
Komentar
Berita Terkait
PM baru Lebanon janji akan mulai babak baru
- 15 Januari 2025
Turki berharap Rusia, China tekan Israel terkait dengan situasi Gaza
- 27 Februari 2025
Warga Gaza sambut tahun ajaran baru usai gencatan senjata tercapai
- 24 Februari 2025
Hak pemasukan pajak Palestina sebesar Rp1,46 triliun disita Israel
- 19 Februari 2025
Video Terkait
Biden dan Trump saling klaim andil dalam gencatan senjata Gaza
- 18 Januari 2025
Israel dan Hamas sepakati gencatan senjata mulai 19 Januari
- 16 Januari 2025
Warga Gaza rayakan berita gencatan senjata
- 16 Januari 2025
Militer Lebanon akan perkuat kehadirannya di daerah selatan
- 24 November 2024
Pengungsi Suriah, kelompok yang terdampak konflik Hizbullah-Israel
- 24 November 2024
Israel kembali serang Gaza, 17 orang tewas termasuk anak-anak
- 24 November 2024
KTT Luar Biasa Arab-Islam ulas penyelesaian konflik Timur Tengah
- 12 November 2024
Serangan Israel di Tepi Barat tewaskan tiga warga Palestina
- 6 November 2024
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.