8000 Hoki Online List Akun server Slots Gacor Philippines Terkini Pasti Jackpot Full Non Stop
hoki kilat Pusat Login website Slots Maxwin Singapore Terpercaya Sering Jackpot Full Terus
1000 Hoki Online Daftar website Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Sering Jackpot Non Stop
5000 Hoki Online List ID website Slot Gacor Malaysia Terkini Sering Jackpot Setiap Hari
7000 Hoki Online Data Login server Slot Gacor Malaysia Terpercaya Gampang Win Full Setiap Hari
9000 Hoki Online Data Demo web Slots Maxwin Thailand Terbaik Mudah Menang Online
List Situs game Slots Gacor server Thailand Terbaik Mudah Lancar Jackpot Full Terus
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 Akun Slot Online
Adugaming login Akun Slot Terbaik
kiss69 login Slot Online
Agent188 Akun Slot Game Online
Moto128 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Betplay138 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Letsbet77 Slot Anti Rungkat
Portbet88 Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Jfgaming Daftar Id Slot Game Terbaik
Mg138 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Adagaming168 Slot Anti Rungkad Online
Kingbet189 Daftar Id Slot
Summer138 Daftar Slot Gacor
Evorabid77 login Akun Slot Gacor Terpercaya
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Jan Hwa Diana meminta maaf kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atas kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya. Diana juga mengaku akan mencabut laporannya terhadap Armuji.
Permintaan maaf itu diucapkan saat keduanya bertemu pertama kali di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Senin 14 April 2025 pukul 12.00 WIB. Secara spesifik, Diana meminta maaf atas ucapannya yang menyebut Armuji ‘penipu’ di sambungan telpon saat sidak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya meminta maaf kepada pak Armuji karena pada dasarnya ini salah paham. Saya tidak bermaksud mengatakan hal-hal yang tidak patut,” kata Diana kepada awak media usai bertemu Armuji.
Diana mengatakan bahwa dia menerima telepon dari Armuji saat posisinya berada di perjalanan. Dia juga mengatakan bahwa tidak mengetahui bahwa sang penelpon adalah orang nomor dua di Surabaya. Terlebih, identitas WhatsApp yang digunakan tidak menggunakan nama Armuji.
Diana juga berjanji akan mencabut laporannya terhadap Armuji terkait pencemaran nama baik. “Setelah ini, saya bersedia untuk mencabut laporannya,” ucap Diana.
Kendati demikian, Diana tidak menjelaskan terkait perusahaannya yang dituduh menahan ijazah karyawannya. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak berwenang menjelaskan hal itu. “Saya tidak mau membahas itu. Bukan kapasitas saya untuk menjelaskannya,” tandas Diana.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melakukan inspeksi mendadak alias sidak terhadap pabrik yang diduga menahan ijazah karyawannya. Namun, Armuji malah dilaporkan pemilik pabrik ke Polda Jatim atas pencemaran nama baik.
Kejadian itu bermula saat Armuji melakukan sidak ke CV Sentosa Seal di kawasan Margomulyo Surabaya. Kegiatan sidak itu diunggah ke YouTube miliknya pada Kamis, 10 April 2025.
Dalam video tersebut, Armuji terlihat bersama mantan karyawan perusahaan tersebut yang mengaku ijazahnya ditahan meski mengajukan pengunduran diri. Armuji pun melakukan kunjungan ke pabrik itu.
Saat tiba di pabrik, gerbang pintu tertutup. Armuji pun berusaha menelpon sang pemilik yang diketahui bernama Diana.
Namun, politikus PDIP itu malah mendapat respons yang tidak ramah dari Diana. Armuji bahkan dituduh penipu.
“Saya nggak kenal sampean (kamu), sampean penipuan,” kata Diana kepada Armuji lewat sambungan telpon yang ditayangkan di YouTube.
Saat video itu diunggah, sang pemilik langsung melaporkan Armuji ke Polda Jatim. Armuji disangkakan Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A Undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).