8000 Hoki Online Data Agen server Slot Gacor Indonesia Terbaik Mudah Lancar Menang Banyak
hoki kilat slot Pusat Akun website Slot Gacor Indonesia Terbaru Pasti Lancar Menang Terus
1000hoki.com Demo server Slots Maxwin Japan Terkini Mudah Lancar Scatter Full Banyak
5000hoki.com Data Login situs Slots Maxwin Thailand Terbaik Mudah Scatter Online
7000hoki.com ID web Slots Maxwin Thailand Terbaru Mudah Win Full Banyak
9000 Hoki Online Platform situs Slot Maxwin Thailand Terbaru Pasti Scatter Setiap Hari
List Situs situs Slot Gacor China Terpercaya Pasti Scatter Terus
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Luckygaming138 Akun Slot Anti Rungkat
Adugaming Slot Anti Rungkad Online
kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Online
Agent188 Daftar Slot Gacor
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Betplay138 Slot Gacor Online
Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Portbet88 login Slot Maxwin
Jfgaming168 Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
MasterGaming138 Id Slot Gacor Terpercaya
Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkat
Kingbet189 Id Slot Game
Summer138 login Slot Anti Rungkat Terbaik
Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkat
bancibet Id Slot Maxwin Online
adagaming168 login Slot Anti Rungkad Online
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) optimistis permintaan batu bara Indonesia akan meningkat meski dihadapkan dengan fluktuasi harga pasar global dan dinamika geopolitik.
Menurut Wakil Ketua Umum Aspebindo Fathul Nugroho, kinerja ekspor masih relatif stabil dan diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, terutama dari pasar utama, seperti Cina dan India. Dia memperkirakan, permintaan akan menguat kembali seiring dengan prospek positif ekonomi di negara-negara tujuan utama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fathul mengatakan industri baja dan tekstil India diperkirakan tumbuh masing-masing 8 hingga 9 persen dan 14 persen tahun ini. Sementara ekonomi Cina mencatat pertumbuhan 5,4 persen pada kuartal I 2025. “Pertumbuhan itu di atas ekspektasi pasar,” katanya melalui pesan tertulis kepada Tempo, Jumat, 23 Mei 2025.
Meskipun harga batu bara termal Asia sempat anjlok ke level terendah lima tahun terakhir, yaitu di harga US$ 48,23 per ton untuk kalori 4.200 kcal/kg GAR per Mei 2025, Aspebindo memperkirakan ekspor batu bara Indonesia tetap akan tumbuh 5 hingga 8 persen sepanjang 2025. "Permintaan dari China dan India akan kembali meningkat pada kuartal II seiring pulihnya sektor industri mereka," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui sistem MODI, volume ekspor batu bara Indonesia pada Januari–April 2025 tercatat 127,52 juta ton, sedikit naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 127,31 juta ton. Angka ini, kata Fathul, menunjukkan ketahanan industri batu bara nasional meski ada tekanan dari kebijakan baru dan dinamika pasar internasional.
"Aspebindo menyayangkan sebuah pemberitaan yang menyebut ekspor batu bara RI turun 20 juta ton pada awal 2025. Data tersebut tidak akurat dan bisa menciptakan persepsi negatif di pasar global serta menekan harga," katanya.
Fathul mengakui bahwa pertumbuhan ekspor batu bara pada awal tahun masih belum signifikan. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian pasar terhadap sejumlah kebijakan baru di sektor mineral dan batu bara, seperti kewajiban penggunaan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk ekspor, penempatan devisa hasil ekspor (DHE) 100 persen selama setahun, dan kenaikan tarif royalti PNBP.
Untuk menjaga momentum, Fathul juga mendorong diversifikasi pasar ke negara-negara berkembang, seperti Bangladesh dan Vietnam, yang permintaan energinya diprediksi tumbuh 8 hingga 10 persen tahun ini. Di samping itu, dia menekankan pentingnya kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina dan Thailand terus diperkuat guna menjaga keseimbangan permintaan regional.
“Permintaan dari negara kawasan harus diperkuat untuk mengimbangi permintaan India dan Cina,” katanya.