Pegawai Wilmar Jadi Tersangka Suap Vonis Lepas Korupsi Migor

1 week ago 10

8000 hoki List Demo server Slots Gacor Vietnam Terbaik Pasti Jackpot Online

hokikilat.com Data Demo web Slot Maxwin Singapore Online Gampang Lancar Menang Banyak

1000 Hoki Online Data Login situs Slots Maxwin Indonesia Terkini Mudah Lancar Menang Full Setiap Hari

5000 Hoki Online List Platform situs Slots Gacor Myanmar Terbaik Sering Win Full Banyak

7000hoki Data Platform website Slot Maxwin Terpercaya Pasti Menang Terus

9000 hoki Agen web Slot Gacor Indonesia Terbaru Sering Lancar Win Full Online

Alternatif Situs game Slot Maxwin Vietnam Terbaik Sering Win Setiap Hari

Idagent138 Id Slot Game Online

Luckygaming138 Akun Slot Gacor

Adugaming login Id Slot Anti Rungkat Online

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Agent188 login Id Slot Anti Rungkad

Moto128 Daftar Id Slot Terbaik

Betplay138 Akun Slot Anti Rungkad Online

Letsbet77 Slot Gacor

Portbet88 Id Slot Gacor

Jfgaming Slot Maxwin

MasterGaming138 Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 Daftar Slot Terbaik

Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkad

Summer138 login Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 Akun Slot

CNN Indonesia

Rabu, 16 Apr 2025 00:20 WIB

Kejagung menetapkan pegawai PT Wilmar Group Muhammad Syafei sebagai tersangka sebagai tersangka kasus suap vonis bebas korupsi ekspor minyak kelapa sawit. Kejagung menetapkan pegawai PT Wilmar Group Muhammad Syafei sebagai tersangka sebagai tersangka kasus suap vonis bebas korupsi ekspor minyak kelapa sawit. (Dok Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan pegawai PT Wilmar Group Muhammad Syafei sebagai tersangka kasus suap vonis bebas perkara korupsi persetujuan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) periode 2021-2022

"Tim penyidik telah menetapkan satu orang tersangka atas nama MSY sebagai tersangka selaku Social Security PT Wilmar Grup dalam perkara ini," ujar Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar dalam konferensi pers, Selasa (15/4).

Sebelumnya Kejagung menetapkan total tujuh orang tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi terkait vonis lepas di perkara korupsi persetujuan ekspor minyak kelapa sawit periode 2021-2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketujuh tersangka itu Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta, pengacara Marcella Santoso dan Ariyanto, Panitera Muda PN Jakut Wahyu Gunawan. Kemudian ketiga Majelis Hakim pemberi vonis lepas yakni Djuyamto, Agam Syarif Baharuddin dan Ali Muhtarom.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar menyebut terdapat bukti pemberian suap sebesar Rp60 miliar dari Marcella Santoso dan Ariyanto selaku pengacara korporasi PT Permata Hijau Group, PT Wilmar Group dan PT Musim Mas Group.

Ia mengatakan uang itu diterima oleh Muhammad Arif Nuryanta yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Pusat melalui Wahyu Gunawan yang saat itu menjabat sebagai Panitera Muda pada PN Jakarta Pusat.

Qohar mengatakan Arif Nuryanta menggunakan jabatannya saat itu sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Pusat dalam mengatur vonis lepas kepada tiga terdakwa korporasi kasus korupsi minyak goreng.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |