Paus Baru Terpilih, Ini Arti Habemus Papam!

11 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina hari Kamis (8/5) menandakan keberhasilan pemilihan Paus baru. Hal itu diketahui setelah para kardinal elektor mencapai mayoritas dua pertiga suara selama conclave hari kedua.

Kerumunan di Lapangan Santo Petrus bersorak sorai saat melihat cerobong Kapel Sistina mengeluarkan asap putih pukul 18.09 waktu setempat dan diikuti bunyi lonceng dari Basilika Santo Petrus, yang menegaskan hasil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu, dunia belum mengetahui sosok Paus baru yang menggantikan Fransiskus. Paus baru pun tidak langsung diperkenalkan kepada publik setelah asap putih mengepul.

Identitas paus diumumkan oleh Kardinal Protodeacon Dominique Mambert di balkon Basilika Santo Petrus. Di sana, dia berkata, "Habemus Papam!" yang diterjemahkan dari bahasa Latin sebagai, "Kami memiliki seorang Paus!"

"Habemus Papam" diterjemahkan dari bahasa Latin menjadi "Kami memiliki seorang Paus." Itu merupakan bagian proklamasi resmi oleh protodiakon kardinal setelah pemilihan kepausan.

Secara tradisional, Kardinal Protodeacon akan menyampaikan pengumuman dalam bahasa Latin.

"Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam! Eminentissimum ac reverendissimum Dominum, Dominum [nama depan], Sanctae Romanae Ecclesiae Cardinalem [nama belakang], qui sibi nomen imposuit [nama kepausan]."

Kalimat itu diterjemahkan menjadi, "Saya umumkan kepada Anda suatu kegembiraan yang besar: Kita mempunyai seorang Paus! Yang Terkemuka dan Yang Terhormat Tuhan, Tuhan [nama depan], kardinal Gereja Roma Suci [nama belakang], yang telah mengambil nama [nama kepausan]."

Ritual ini disampaikan dalam bahasa Latin, mempertahankan tradisi kepausan yang telah berusia berabad-abad.

Pada saat itu lah dunia baru mengetahui Paus baru adalah Kardinal Robert Prevost, yang memilih nama kepausan sebagai Paus Leo XIV. Ia menjadi paus pertama dari Amerika Serikat.

Paus Leo XIV terpilih pada hari kedua konklaf. Pemungutan suara pertama yang dilakukan malam sebelumnya tidak mencapai suara mayoritas dan mengeluarkan asap hitam. Pemungutan suara baru berhasil pada sesi malam.

Conclave modern biasanya berlangsung antara satu dan lima hari. Bergoglio yang kemudian dikenal sebagai Paus Fransiskus terpilih pada pemungutan suara kelima, saat hari kedua conclave pada 13 Maret 2013.

Setelah terpilih dan diperkenalkan, Paus Leo diperkirakan bakal melakukan Misa bersama para kardinal di Kapel Sistina pada Jumat (9/5), berencana untuk menyampaikan berkat pertamanya pada Minggu (11/5) siang dari loggia St. Peter.

Selanjutnya, ia akan bertemu dengan media pada Senin (13/5) di auditorium Vatikan, kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni.

(chri/chri/dna)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |