Paus Baru Belum Terpilih, Conclave Dilanjutkan Hari Ini

10 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilihan Paus baru akan dilanjutkan hari ini, Kamis (8/5), karena belum ada kandidat yang mencapai suara mayoritas pada hari pertama pelaksanaan conclave

Di akhir pemungutan suara hari pertama pada Rabu (7/5), cerobong di Kapel Sistina mengeluarkan asap hitam pada pukul 21.00 waktu setempat atau pukul 02.00 WIB pada Kamis (8/5).

Asap hitam dari cerobong menandakan belum ada kandidat yang memperoleh dua pertiga suara mayoritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika pada hari pertama pemungutan suara hanya dilakukan satu kali, di hari kedua pemungutan suara bisa dilakukan empat kali yakni dua kali di pagi hari dan dua kali di sore hari.

Berikut prakiraan jadwal para kardinal di hari kedua conclave, dikutip USA Today.

Pukul 07.45: 133 kardinal elektor menuju Istana Apostolik (kediaman resmi Paus) dari Santa Marta (tempat para kardinal tinggal selama conclave).

Pukul 08.15: Misa di Kapel Paulus dimulai. Setelahnya, para kardinal akan berdoa di Kapel Sistina.

Pada 10.30 - 12.30: Dua kali pemungutan suara pagi hari. Jika asap yang keluar masih hitam, voting akan berlanjut.

Pukul 12.30: Para kardinal kembali ke Santa Marta untuk makan siang.

Pukul 15.45: Para kardinal kembali ke Istana Apostolik.

Pukul 16.30: Pemungutan suara dilanjutkan di Kapel Sistina.

Pukul 17.30-19.00: Pemungutan suara sore hari dimulai. Jika setelah 17.30 asap putih muncul, voting berakhir. Jika tidak, pemungutan suara berlanjut.

Pukul 19.30: Pemungutan suara selesai dan para elektor kembali ke Santa Marta.

Jika belum ada paus yang terpilih selama empat hari pertama conclave, pemungutan suara akan ditangguhkan di hari kelima.

Waktu tersebut sekaligus menjadi kesempatan bagi para kardinal berdoa, berefleksi, dan menggelar diskusi informal demi Paus baru.

Kardinal harus mengantongi dua pertiga suara untuk menjadi Paus baru. Jika tidak ada yang mencapai ambang batas ini, pemungutan akan terus digelar dengan memilih satu dari dua kandidat yang memperoleh suara terbanyak.

Jika voting berakhir dan cerobong asap mengeluarkan warna putih, artinya ada kardinal yang terpilih jadi Paus baru.

Conclave ini diikuti 133 kardinal elektor dan banyak di antara mereka berasal dari global south atau negara selatan-selatan.

Sederet nama yang digadang-gadang menjadi paus pun bermunculan di antaranya Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina dan Kardinal dari Italia Pietro Parolin.

Namun, tak menutup kemungkinan nama lain yang tak beredar di publik yang justru terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik.

(isa/dna)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |