TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) meminta maaf kepada peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) atas nama Aurellia Devina Putri. Ketua Panitia SNPMB Eduart Wolok menyebut ada kesalahan dari internal panitia yang ternyata memasukkan foto Aurellia ke dalam kelompok peserta yang dicurigai melakukan kecurangan dalam UTBK.
“Itu murni kesalahan internal kami. Kami benar-benar mohon maaf. Itu memang human error,” kata Eduart saat dihubungi, Rabu, 30 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eduart mengatakan dia sudah meminta panitia mendatangi Aurellia untuk meminta maaf secara langsung. Hal itu penting untuk memulihkan kembali kondisi psikologis Aurellia yang sudah kadung menjadi sasaran hujatan warganet di media sosial setelah fotonya tersebar.
Ketua Panitia SNPMB itu juga menjelaskan awal mula mengapa foto Aurellia bisa masuk dalam deretan foto peserta yang dicurigai menggunakan joki saat melaksanakan UTBK. “Aurellia ini sempat dipanggil ke kantor panitia karena tidak tercantum NISN-nya. Tapi setelah ditelusuri nomor NISN-nya itu bersatu dengan nomor terakhir,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknonologi Togar Simatupang mengingatkan agar kesalahan tersebut tak lagi terulang di kemudian hari. Dia juga meminta agar ada pemulihan yang dilakukan panitia terhadap Aurellia. “Kami prihatin dan berharap tidak terganggu proses ujian. Serta adanya pemulihan yang perlu dilakukan secara adil,” kata Togar.
Panitia SNPMB sebelumnya menyelenggarakan konferensi pers soal update kecurangan UTBK 2025 di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa, 29 April 2025. Dalam konferensi pers itu, panitia menampilkan foto-foto peserta yang diduga melakukan kecurangan dengan menggunakan joki saat UTBK. Salah satu foto peserta yang ditampilkan itu adalah Aurellia Devina Putri. Aurellia melaksanakan UTBK di Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBI).
Di bawah foto Aurellia tersebut, tertera pula data kepesertaannya. Selanjutnya, di bawah data Aurellia tertera juga tulisan “dijoki oleh Healthy Febriana Jessica”. Namun, yang dimaksud dijoki oleh Healthy bukanlah Aurellia.
Untuk nama yang tertera sebagai joki peserta UTBK, Eduart memastikan nama tersebut sudah valid. “Kalau itu valid. Saya pastikan valid,” kata dia.
Persoalan kecurangan UTBK ini juga ramai diperbincangkan di media sosial X. Foto-foto para joki UTBK yang diungkap oleh panitia SNPMB juga menyebar dan mendapat beragam respons dari warganet. Salah satunya juga berasal dari akun yang mengaku sebagai Aurellia Devina Putri. Akun itu telah membantah foto yang disebarluaskan oleh panitia SNPMB bukanlah dirinya.
"Aku ingin menyampaikan klarifikasi dengan jujur atas tuduhan yang menyebut aku menggunakan jasa JOKI saat UTBK. Tuduhan ini sama sekali tidak benar. Seluruh proses UTBK aku jalani sendiri dengan penuh usaha dan persiapan yang panjang dan berbulan-bulan," kata akun tersebut, Rabu.
Dia juga mengatakan berani untuk menemui panitia apabila dipanggil untuk menjelaskan yang sebenarnya. Tempo telah berupaya untuk mengonfirmasi akun tersebut, namun sampai berita ini ditulis belum berbalas.
