CNN Indonesia
Senin, 21 Apr 2025 21:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan ungkapan duka cita atas wafatnya Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, Senin (21/4) pagi waktu Vatikan, Roma.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang Paus Fransiskus sebagai figur penebar damai di ranah global yang humanis nan sederhana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami bertemu langsung beliau di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity, penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat," kata Haedar dalam keterangan resmi yang diterima, Senin.
Di mata Haedar, Paus Fransiskus merupakan sosok yang dikenal bersahaja dengan slogan "Miserando atque eligendo" atau "Rendah Hati dan Terpilih".
"Paus Fransiskus dikenal tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. Bersama Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayib, Paus Fransiskus menerima Zayed Award yang pertama," kenang Haedar.
"Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu," sambungnya.
Kepergian Paus Fransiskus, lanjut Haedar, membuat dunia kehilangan tokoh dan pemimpin umat Katolik yang hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan relijius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian secara global.
"Semoga inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik, ketika panggung global saat ini masih diwarnai oleh perangai sebagian tokoh politik dunia yang ugal-ugalan dan anti-damai," tutup Haedar.
Paus Fransiskus meninggal dunia di Vatican pada Senin (21/4). Paus meninggal dunia pada usia 88 tahun setelah mengalami penyakit bronkitis kronis.
Paus Fransiskus meninggal dunia sehari setelah menghadiri ibadah Paskah di Vatikan dan mengejutkan ribuan umat Katolik yang hadir pada perayaan tersebut.
(kum/rds)