Mengenal Pembalap Yamaha Stefano Manzi Pemenang Race 1 WorldSPP

3 hours ago 2

PEMBALAP tim Pata Yamaha Ten Kate Racing Stefano Manzi mengamankan dua kemenangan beruntun Race 1 dan Race 2 di World Supersport (WorldSPP) di Sirkuit Cremona, Italia, pada Minggu, 4 Mei 2025. Dikutip dari World SBK, pembalap asal italia itu berhasil memecahkan rekor podium beruntun di WorldSPP dengan torehan 17 podium berturut-turut.

Dalam Race 1 WorldSPP pada Sabtu, 3 Mei 2025, Stefano Manzi keluar sebagai pemenang setelah duel sengit dengan Tom Booth-Amos, Valentin Debise, dan Jaume Masia. Manzi menyegel posisi terdepan hingga garis finis. Di Race 2 yang berlangsung di Cremona, Italia, Manzi mengambil mendominasi dalam dua lap terakhir untuk melakukan manuver dan merebut podium satu.

Profil Stefano Manzi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari MotoGP, pembalap Italia Stefano Manzi lahir di Rimini, Italia, pada 29 Maret 1999. Ia memulai karier balapnya sejak 2007, momen kompetitif Manzi dengan finis di posisi kelima Kejuaraan Minimoto Italia Junior A. Dua tahun berselang, dia menjadi juara Kejuaraan Honda Italia Racing Project (HIRP) 50cc dan pada 2010 meraih gelar Kejuaraan MiniGP Italia dengan koleksi tujuh kemenangan.

Kariernya melejit dengan partisipasi di Red Bull Rookies Cup sebelum akhirnya debut di level Grand Prix Moto3 pada 2015 bersama San Carlo Team Italia. Manzi naik ke Moto2 bersama Sky Racing Team VR46 pada 2017. Ia sempat bergabung dengan beberapa tim, termasuk Forward Racing dan Pons HP 40.

Setelah malang melintang di kelas Moto3 dan Moto2, Stefano Manzi memulai debut di kelas motor produksi pada 2021 bersama GMT94 Yamaha dan langsung finis di posisi sepuluh besar pada balapan di Jerez. Setahun berselang, dia pindah ke Triumph dan meraih kemenangan di Kejuaraan World Supersport. Pada 2023 menjadi panggung persaingan sengit antara Manzi dan Nicolo Bulega. Empat kemenangan dan 17 podium mengantar Manzi menjadi runner-up.

Pada 2024, dia tetap bersama tim Ten Kate Racing Yamaha dan tampil impresif. Pada musim itu Stefano Manzi lima kali gagal naik podium.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |