TEMPO.CO, Jakarta - Scott McTominay menjalani musim luar biasa di Liga Italia 2024/2025. Ia membawa Napoli menjadi juara dan terpilih sebagai pemain terbaik (MVP).
Performa pada musim pertamanya di Napoli menjadi lonjakan luar biasa dibandingkan saat di Manchester United. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya. Simak penjelasannya di bawah ini:
Perbandingan Statistik di Napoli dan Manchester United
McTominay menjadi aktor penting dalam keberhasilan Napoli meraih gelar juara Liga Italia. Ia mencetak satu gol saat timnya menang 2-0 atas Cagliari dalam laga terakhir, Sabtu malam, 23 Mei, untuk memastikan mereka mengakhiri musim dengan keunggulan satu angka dari Inter Milan.
Napoli melakukan selebrasi usai juara Seroe A. Dok. Napoli
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang musim ini, pemain asal Skotlandia tersebut menjadi pilihan utama di Napoli. Ia tampil dalam 34 pertandingan dan mampu menorehkan 12 gol serta enam assist dari total 2.941 menit bermain pada Liga Italia.
Performa pemain 28 tahun ini meningkat pesat di Napoli, terutama bila dibandingkan saat masih membela Manchester United. Selama delapan musim di Manchester United, hingga 2023/2025, ia tampil dalam 255 pertandingan di semua kompetisi, dengan menyumbang 29 gol. Musim 2023/2024 menjadi masa tersuburnya bersama MU dengan 10 gol.
Mengapa McTominay Terpilih sebagai Pemain Terbaik?
Scott McTominay sebagai MVP Liga Italia 2024/2025 karena sejumlah alasan. Yang terutama, produktivitas gol dan assist-nya. Dengan 11 gol dan 4 assist, ia menjadi gelandang paling produktif di Serie A. Gol-golnya, seperti brace (torehan dua gol) saat melawan Torino dan gol melawan Cagliari, langsung mempengaruhi perburuan gelar Napoli.
Ia memiliki performa yang stabil. Ratingnya dari laga ke laga tidak jauh berbeda dan biasanya menjadi salah satu pemain dengan rating tinggi di timnya.
Apa yang Membuat Scott McTominay Langsung Sukses di Napoli?
Pertama karena adaptasi berlangsung mulus. McTominay langsung nyaman dan nyetel di Napoli, dibantu oleh kehadiran rekan senegara seperti Billy Gilmour.
Formasi 3-5-2 yang diterapkan pelatih Antonio Conte memungkinkan McTominay bermain lebih menyerang, mirip dengan perannya di akademi United, sebagai striker. Di MU ia lebih sering ditempatkan sebagai gelandang bertahan.
Pelatih Napoli Antonio Conte. Dok. Napoli
Di Napoli, ia juga menyatu dengan pemain tajam lain. Bermain bersama Lukaku dan Giacomo Raspadori meningkatkan efektivitasnya di sepertiga akhir lapangan.
Apa Komentar Scott McTominay?
Scott McTominay merasa kehabisan kata-kata setelah membantu Napoli juara Liga Italia. "Pengorbanan yang dilakukan seluruh pemain di dalam grup ini sungguh luar biasa. Orang-orang layak mendapatkan ini, sebagaimana mereka di belakang kami sejak hari pertama. Bagi saya untuk berada di sini dan merasakan ini seperti mimpi," kata dia.
McTominay tak terlalu memikirkan gol dalam laga itu. “Kami berkonsentrasi, tetapi kecemasan dan rasa gugup jelas ada di sana. Sekarang kami perlu menikmatinya bersama orang-orang kami, musim depan kami harus kembali tahun depan dengan energi yang sama dan tidak pernah menyerah," katanya.