TEMPO.CO, Jakarta - LRT Jabodebek mencatat rekor jumlah pengguna harian tertinggi sejak pertama kali beroperasi pada Agustus 2023. Pada Rabu, 30 April 2025, sebanyak 104.468 orang tercatat menggunakan moda transportasi inii. Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada 24 April 2025.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purmonosidi mengatakan lonjakan penumpang ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan kebijakan ini bertujuan mengurangi polusi, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan membentuk budaya pemerintahan yang ramah lingkungan. “Kami mengapresiasi kebijakan ini karena bisa menjadi langkah awal untuk membangun kebiasaan bertransportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” kata Purmonosidi melalui keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.
Ia menambahkan, peningkatan jumlah penumpang menunjukkan respons positif masyarakat terhadap upaya pemerintah. “Kami melihat adanya peningkatan jumlah pengguna, dan hal ini menunjukkan dukungan publik terhadap transportasi massal,” ujarnya.
Pada Rabu, dia mengatakan, tiga stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 28.063 pengguna, disusul Harjamukti 24.008 pengguna, dan Kuningan 19.880 pengguna. Hingga akhir April 2025, LRT Jabodebek telah melayani 8.434.674 pengguna sejak awal tahun. Angka ini mencerminkan tren peningkatan penggunaan transportasi umum di kawasan Jabodebek.
“LRT Jabodebek menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi demi mendukung mobilitas kota yang lebih baik,” ujar Purmonosidi.
