CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 20:59 WIB
Ilustrasi. Longsor di Kabupaten Bandung timbun rumah warga.(ANTARA FOTO/Yudi Manar)
BAndung, CNN Indonesia --
Tanah longsor terjadi di Kampung Condong, RT 06-07 RW 09, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12).
Pergeseran tanah dari lereng Gunung Sinapeul dengan ketinggian sekitar 80 meter itu menimpa rumah warga. Lima kepala keluarga terdampak dalam insiden tersebut.
Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, menyampaikan bahwa longsor dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang hingga sore hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah terjadi pergeseran tanah yang menimpa rumah warga sebanyak lima kepala keluarga. Longsoran berasal dari lereng Gunung Sinapeul dengan kondisi tanah yang labil akibat hujan deras," ujar Asep.
Akibat kejadian ini, tiga warga dilaporkan masih tertimbun material longsor. Mereka adalah Aisyah (70), Citra (19), dan Alfa (15), pelajar. Sementara satu korban lainnya, Ramdan (15), berhasil dievakuasi dalam keadaan luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RS Nambo untuk mendapatkan penanganan medis.
Upaya evakuasi kesulitan dilakukan pada malam hari karena situasi gelap, hujan belum berhenti, serta kondisi tanah yang masih bergerak. Aparat dan petugas gabungan memprioritaskan penyelamatan warga di sekitar lokasi longsor.
"Kami mengevakuasi sekitar 100 KK dari area rawan longsor karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," kata Asep.
Rencananya, proses evakuasi korban yang masih tertimbun akan dilanjutkan pada Sabtu (6/12) pukul 07.00 WIB, menunggu kondisi cuaca membaik dan situasi lebih aman bagi tim di lapangan.
Petugas gabungan dari Polresta Bandung, Koramil, pemerintah kecamatan, BPBD, perangkat desa, serta warga sekitar telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Situasi di kawasan terdampak saat ini masih siaga dan masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
(csr/dal)

2 hours ago
1
















































