TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan bahwa Lamine Yamal harus bekerja keras dan terus mempertahankan performa saat melawan Inter Milan untuk mencapai level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. "Dia tahu apa yang saya inginkan darinya," kata Flick menjelang pertandingan La Liga melawan Real Valladolid pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Yamal, 17 tahun, mencetak gol pertama Barca saat melawan Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions. Laga berakhir imbang 3-3 dan penampilan Yamal menuai pujian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Inter Simone Inzaghi bahkan menyebutnya sebagai bakat yang hanya muncul setiap 50 tahun sekali. Sementara itu, Flick menyebutnya sebagai seorang jenius. “Ketika Anda mampu bermain di level ini, Anda harus menunjukkannya lagi. Ini bukan hanya tentang satu pertandingan. Setiap pemain memiliki potensi untuk menjadi lebih baik dan ini juga yang dibutuhkannya.”
"Bukan hanya bakatnya saja, kejeniusannya juga, dan juga kerja keras dibutuhkan ketika Anda ingin mencapai level seperti (Cristiano) Ronaldo, (Lionel) Messi, pemain-pemain besar di masa lalu. Kita semua harus tetap tenang dan mari kita lihat apa yang terjadi. Kami sangat senang dia bermain bersama kami dan dia berada di level ini di usia 17 tahun, ini luar biasa,” ucap Flick.
Pelatih asal Jerman itu menilai bahwa Yamal tetap perlu bekerja keras untuk mempertahankan performanya saat ini. Ia yakin jebolan akademi La Masia itu bisa tampil lebih baik. “Saya rasa dia juga menginginkan ini. Ini bukan akhir,” ucap Flick.
Barcelona Rotasi Pemain
Yamal telah menciptakan 24 gol musim ini. Ia kemungkinan menjadi salah satu dari beberapa pemain yang mungkin diistirahatkan saat Barca bertandang ke tim juru kunci Valladolid. Barcelona perlu menang untuk menghindari kejaran Real Madrid.
Barcelona akan melakukan rotasi melawan Valladolid yang telah terdegradasi musim depan. Dengan lima pertandingan tersisa di Liga Spanyol, Barca unggul empat poin atas Real Madrid. "LaLiga adalah trofi yang paling penting. Untuk musim yang sangat panjang, Anda harus bermain di level tertinggi.”
"Tidak masalah di mana Valladolid bermain musim depan, mereka sekarang ada di LaLiga. Kami menghormati mereka. Kami fokus. Anda bisa kehilangan gelar La Liga dalam pertandingan seperti ini,” ujar pelatih yang juga pernah sukses bersama Bayern Munchen tersebut.
