Korut Punya Kapal Perang Baru Berbobot 5000 Ton Ala Kim Jong-un

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 26 Apr 2025 12:00 WIB

Korea Utara meluncurkan kapal perusak baru 5.000 ton. Kim Jong-un sebut kapal ini simbol kekuatan maritim dan deterensi serangan. Ilustrasi. Kim Jong-un meresmikan kapal perang berbobot 5000 ton buatan dalam negeri. (CNN Indonesia)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un kembali menjadi sorotan dunia saat ia menghadiri upacara peluncuran kapal perusak multiperan terbaru negaranya pada Jumat (25/4), seperti dilaporkan media pemerintah KCNA.

Kapal perang berbobot 5.000 ton ini digadang-gadang sebagai simbol kekuatan militer maritim baru negara itu yang dibangun sepenuhnya oleh tenaga dan teknologi dalam negeri.

Berlangsung di galangan kapal militer kota pelabuhan Nampo, peluncuran ini menandai "era baru pembangunan armada ala Kim Jong-un," menurut pernyataan Wakil Laksamana Pak Kwang-sop melansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal ini diberi nama "kelas Choe Hyon" atau Choe Hyon-class, untuk menghormati tokoh revolusioner anti-Jepang, Choe Hyon.

Jo Chun-ryong, sekretaris Partai Buruh Korea yang berkuasa, menyebut kapal ini dipersenjatai dengan "senjata paling kuat" dan berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 400 hari. Tak hanya mengandalkan simbolisme historis, kapal ini juga diyakini telah dilengkapi puluhan peluncur vertikal untuk menampung berbagai jenis rudal, berdasarkan citra satelit yang dianalisis oleh para ahli.

Dalam pidatonya saat peluncuran, Kim Jong-un menyampaikan bahwa kapal tersebut akan segera diserahkan kepada angkatan laut dan siap bertugas penuh awal tahun depan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para teknisi dan buruh galangan atas keberhasilan pembangunan kapal yang menurutnya "sepenuhnya sejalan dengan garis partai dalam memperkuat kekuatan maritim".

Namun di balik kemegahan upacara tersebut, pernyataan Kim mengandung nada ancaman yang kuat. Ia menyebut lingkungan keamanan Korea Utara saat ini sangat serius dan menegaskan bahwa kemampuan serangan pendahuluan yang kuat adalah "penangkal perang paling meyakinkan".

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada batas untuk cakupan serangan semacam itu, sebuah sinyal keras bagi lawan-lawan Pyongyang.

Kim tak lupa mengkritik kehadiran rutin Amerika Serikat di Semenanjung Korea. Baru-baru ini, pembom B-1B AS ikut serta dalam latihan gabungan dengan Korea Selatan, bersama sejumlah jet tempur.

Latihan semacam itu telah lama dipandang Korea Utara sebagai gladi bersih invasi, meskipun Seoul dan Washington berkukuh bahwa latihan tersebut bersifat defensif.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |