8000hoki Data Login server Slots Maxwin Vietnam Terbaru Pasti Lancar Jackpot Full Banyak
hokikilat.com Data Akun server Slots Gacor China Online Mudah Lancar Jackpot Terus
1000 hoki Agen situs Slots Gacor Terbaru Sering Scatter Setiap Hari
5000hoki Situs web Slots Gacor Malaysia Terbaru Mudah Lancar Scatter Banyak
7000 hoki Data Agen web Slots Gacor Myanmar Terbaik Gampang Lancar Menang Full Setiap Hari
9000 Hoki Online Situs server Slots Gacor Japan Terbaru Sering Menang Online
Platform situs Slot Maxwin server Indonesia Terpercaya Sering Lancar Jackpot Setiap Hari
Idagent138 Daftar Id Slot Gacor
Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adugaming login Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 Slot Anti Rungkat Terbaik
Agent188 Daftar Slot
Moto128 Daftar Id Slot Terbaik
Betplay138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Letsbet77 Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 Daftar Id Slot Gacor
Jfgaming login Slot Maxwin
Mg138 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya
Adagaming168 login Slot Maxwin Online
Kingbet189 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Summer138 login Akun Slot Game Online
Evorabid77 Daftar Akun Slot
bancibet login Id Slot
adagaming168 login Id Slot Maxwin
CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 10:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Komnas HAM Perwakilan Sumatera Barat mendorong penyelidikan kasus kematian dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi yang diduga akibat keracunan minuman keras oplosan.
"Perlu pendalaman dan penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Kepala Komnas HAM Perwakilan Sumatera Barat Sultanul di Padang, Jumat (2/5) dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sultanul penyelidikan dan pengusutan kasus hingga tuntas sangat penting demi memastikan pemenuhan HAM tetap berjalan, termasuk di lapas sekalipun. Hal ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip penegakan HAM.
"Kasus ini perlu diselidiki karena menyangkut nyawa orang," ujarnya.
Selain pemenuhan dan menjamin jalannya prinsip-prinsip HAM, kata Sultanul, langkah tersebut juga untuk mengetahui apakah ada indikasi kelalaian bahkan keterlibatan petugas dalam kasus itu.
Komnas HAM Sumbar juga akan berkoordinasi dengan Komnas HAM RI dalam menyikapi kasus tersebut. Dalam waktu dekat, pimpinan Komnas HAM pusat akan berkunjung ke Ranah Minang untuk membahas sejumlah kasus yang berkaitan dengan HAM.
Menurut Sultanul, kasus yang terjadi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi bisa saja berkaitan dengan kelalaian.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Busril mengatakan hingga Kamis (1/5) korban tewas keracunan massal warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi sebanyak dua orang.
"Benar, satu pasien atas nama inisial MA meninggal dunia setelah mendapat perawatan sejak semalam di ICU. Waktu kematian jam 8.50 WIB," ujarnya.
(fra/antara/fra)