Komisi I DPR Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI

1 week ago 10

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi I DPR Sukamta mendukung penuh rencana Presiden Prabowo mengevakuasi dan menampung korban luka dan anak-anak yatim piatu akibat genosida Israel di Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Sukamta berharap proses evakuasi korban luka dan anak-anak yatim piatu warga Palestina tersebut bisa segera dilaksanakan. Pasalnya, kata dia, Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata secara sepihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengeboman terus dilakukan bahkan ditargetkan ke tenda-tenda pengungsian, petugas kemanusiaan dan wartawan, kondisi di Gaza yang dapat kita saksikan melalui foto dan video yang beredar sangat mengerikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4).

"Korban kembali berjatuhan, sementara sebagian besar rumah sakit hancur. Maka sangat penting untuk bisa dilakukan segera evakuasi terutama korban luka dan juga anak-anak yatim piatu," imbuhnya.

Sukamta menilai proses evakuasi kepada korban luka dan anak-anak Palestina sangat perlu diupayakan oleh banyak negara termasuk Indonesia mengingat jumlahnya yang sangat besar.

"Ada sekitar 120 ribu korban luka-luka, lebih dari 38 ribu anak yatim. Ini jumlah yang sangat besar. Perlu ada bantuan komunitas internasional untuk ikut membantu warga Gaza," jelasnya.

Ia menjelaskan rencana evakuasi yang disodorkan oleh Prabowo itu berbeda dengan ide Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berencana memindahkan seluruh warga Gaza.

Menurutnya rencana evakuasi yang dilakukan Indonesia hanya bersifat sementara untuk membantu pemulihan luka dan juga healing trauma. Oleh sebab itu, ia berharap dari hasil kunjungan kenegaraan Prabowo ke Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar dan Yordania dapat memberikan solusi konkret untuk menghentikan genosida dari Israel.

"Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, jika kondisi di Gaza sudah membaik, mereka akan dikembalikan ke tanah airnya," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia, dengan skema gelombang pertama evakuasi hingga 1.000 warga Palestina.

Hal itu ia sampaikan jelang kunjungan luar negeri ke lima negara di Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

Pemerintah Indonesia, katanya, siap menampung kurang lebih 1.000 warga Gaza untuk gelombang pertama terutama mereka yang luka-luka, trauma, dan anak-anak yatim piatu.

(tfq/dmi)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |