KKI Menonaktifkan Sementara STR Dokter Pelaku Pelecehan Seksual di Garut

1 week ago 7

8000hoki List Situs website Slot Gacor Malaysia Terpercaya Gampang Lancar Menang Full Online

hokikilat List Demo server Slots Gacor Japan Terbaik Pasti Lancar Win Full Terus

1000 hoki Data Demo server Slots Maxwin Indonesia Terbaru Pasti Lancar Menang Setiap Hari

5000 Hoki Online List ID situs Slot Gacor Singapore Terkini Pasti Lancar Scatter Banyak

7000 hoki List Akun website Slots Maxwin China Terbaru Sering Win Full Setiap Hari

9000hoki.com Agen server Slots Maxwin Singapore Terbaik Mudah Lancar Menang Setiap Hari

Alternatif Login game Slots Gacor basis Singapore Terkini Mudah Lancar Win Online

Idagent138 Daftar Akun Slot Game Terbaik

Luckygaming138 Akun Slot Anti Rungkad Online

Adugaming Akun Slot Gacor

kiss69 Slot Gacor Online

Agent188 Akun Slot Anti Rungkat Online

Moto128 login Akun Slot Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Portbet88 login Slot

Jfgaming Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Mg138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 Slot Anti Rungkat Online

Kingbet189 Id Slot Maxwin Terbaik

Summer138 Daftar Slot Online

Evorabid77 login Id Slot Maxwin Terpercaya

TEMPO.CO, Jakarta - Konsil Kesehatan Indonesia atau KKI menonaktifkan sementara Surat Tanda Registrasi (STR) milik dokter kandungan berinisial Muhammad Syafril Firdaus alias MSF, pelaku kekerasan seksual di Garut, Jawa Barat.

"Untuk menyelamatkan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, maka kami menon-aktifkan dokter bersangkutan untuk sementara," ujar Ketua KKI Arianti Anaya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Arianti, Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Majelis Disiplin Profesi (MDP) memang menemukan bukti kuat pelaku telah melanggar kode etik profesi dengan melecehkan pasien pada saat praktik. Namun, kata dia, KKI tidak bisa serta merta mencabut STR dan Surat Izin Praktik (SIP) pelaku lantaran belum ada keputusan hukum yang pasti. 

Meski begitu, Arianti mengatakan semua bukti yang ditemukan Dinas Kesehatan dan MDP itu sudah diserahkan kepada Kepolisian. "Kalau nanti statusnya sudah jelas, maka kita pun akan menaikkan status percabutan STR-nya," kata dia. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan surat resmi kepada KKI untuk meminta pencabutan surat tanda registrasi (STR) milik pelaku. 

Kasus pelecehan seksual tersebut mengemuka setelah beredar video yang memperlihatkan seorang dokter yang tengah melakukan pemeriksaan kandungan menggunakan alat USG kepada korban. Terlihat dari video itu tangan dokter kandungan tersebut meraba-raba bagian dada korban. 

Saat ini, Kepolisian Resor (Polres) Garut telah menetapkan dokter kandungan tersebut sebagai tersangka. Namun penetapan tersangka itu tidak berkaitan dengan aksinya dalam video viral sebagaimana yang diproses oleh Dinas Kesehatan Jabar. 

Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Mochamad Fajar Gemilang mengatakan penetapan tersangka terhadap MSF didasarkan atas laporan seorang korban pada 15 April 2025. Adapun dugaan kekerasan seksual itu terjadi di tempat indekos pelaku. "Jadi baru ada satu laporan pada 15 April kemarin. Satu orang lagi belum bersedia membuat laporan," ujar Fajar, Kamis, 17 April 2025. 

Menurut Fajar, pihaknya tidak memproses kasus pelecehan yang terjadi di klinik Karya Harsa, temmpat korban berpraktik, lantaran korban enggan melakukan laporan. "Kami menghargai keputusan korban, permasalahan pribadi masuk ke ruang publik," ujarnya. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |