Kelompok Sipil Teriak Protes PM Modi Hidupkan Lagi Sistem Kasta

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok sipil di India menjerit setelah Perdana Menteri Narendra Modi memutuskan untuk menerapkan kembali sistem kasta atau kelas sosial di kalangan masyarakat.

Direktur Eksekutif Population Foundation of India, Poonam Muttreja, mengatakan rencana menghidupkan kembali sistem kasta mendorong India "menghadapi ketidaksetaraan struktural yang seringkali menimbulkan ketidaknyamanan secara politik dan sosial."

Sistem kasta yang hendak dihidupkan kembali oleh Modi rencananya akan dimulai dengan pendataan penduduk atau sensus. Kasta masyarakat India disebut akan didata dalam sensus nasional mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Menghitung kasta akan] memastikan bahwa tatanan sosial kita tidak berada di bawah tekanan politik," demikian keterangan pemerintah India pada April, seperti dikutip CNN.

"Ini akan memastikan bahwa masyarakat menjadi lebih kuat secara ekonomi dan sosial, serta kemajuan negara terus berlanjut tanpa hambatan," lanjut pernyataan tersebut.

Hingga kini, belum diketahui kapan pendataan itu akan dilakukan. Belum diketahui pula bagaimana sensus akan dilaksanakan.

Keputusan Modi menerapkan kembali sistem kasta ini sebetulnya sudah digaungkan sejak beberapa tahun lalu. Langkah Modi ini cukup mengejutkan karena India sejak lama bersikeras tak akan lagi memberlakukan hierarki sosial, yang diskriminatif bagi masyarakat.

Sistem kasta di India sudah dilarang sejak 1950. Sistem ini sendiri ada di India ketika New Delhi masih menjadi koloni Inggris.

Sistem kasta merupakan pembagian status sosial masyarakat berdasarkan kitab suci Hindu dan pekerjaan. Secara umum, ada empat kasta yang diakui di India, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

Brahmana adalah kalangan cendekiawan atau pemuka agama. Ksatria, sementara itu, merupakan masyarakat yang tergabung dalam pasukan pertahanan dan keamanan serta mereka yang bekerja di bidang sosial masyarakat.

Waisya, adalah kasta bagi kaum tani dan pemilik bisnis. Kemudian Sudra, kasta terakhir yang diakui secara resmi yang merupakan kalangan buruh dan pekerja.

Selain empat kasta utama, India juga memiliki satu status sosial yang dianggap berada di luar empat kasta utama. Status itu yakni Dalit, orang yang dianggap paling rendah bahkan haram untuk disentuh. Dalit biasanya merupakan keturunan buruh tani atau yang lebih rendah dari itu.

Sistem kasta di India mengatur di mana masyarakat bisa tinggal hingga dengan siapa mereka bisa menikah. Sistem ini juga amat berdampak pada mudah atau sulitnya mendapat akses kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.

Pendataan kembali kasta di India merupakan upaya partai-partai oposisi, yang dahulu ditentang oleh partai Modi, Bharatiya Janata Party (BJP). BJP dulu konsisten menentang karena ingin membangun identitas Hindu yang bersatu. BJP tak mau ada perpecahan buntut perbedaan kasta..

Namun, BJP kini ikut dalam barisan oposisi karena tekanan politik dari oposisi, serta ingin menarik dukungan dari kelompok OBC (Other Backward Classes), kelompok yang secara sosial ekonomi terbelakang.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |