Jumran Prajurit TNI AL Diduga Sempat Memperkosa Juwita

6 days ago 4

8000hoki.com List Akun server Slot Gacor Singapore Terkini Gampang Lancar Jackpot Banyak

hoki kilat online List Platform web Slots Gacor Myanmar Terbaru Mudah Lancar Menang Terus

1000 Hoki Online Daftar website Slots Gacor Myanmar Terbaik Gampang Lancar Menang Setiap Hari

5000 Hoki Online Data Agen web Slot Gacor Vietnam Terbaik Mudah Lancar Menang Online

7000 Hoki Online Data Agen website Slot Maxwin China Terpercaya Mudah Lancar Scatter Non Stop

9000 hoki Data Situs situs Slot Gacor China Terbaru Sering Lancar Scatter Full Terus

Daftar Slot Gacor basis Singapore Terbaru Sering Win Full Setiap Hari

Idagent138 login Akun Slot Maxwin

Luckygaming138 login Id Slot Terpercaya

Adugaming Akun Slot Anti Rungkat

kiss69 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Agent188 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Moto128 Id Slot Anti Rungkad Online

Betplay138 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Letsbet77 Id Slot Game Terpercaya

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Jfgaming Id Slot Terbaik

MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkad

Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Kingbet189 login Akun Slot

Summer138 login Slot Gacor

Evorabid77 login Slot Gacor Terpercaya

TEMPO.CO, Banjarmasin - Kuasa hukum keluarga Juwita, Muhamad Pazri, mengungkap fakta-fakta baru atas pembunuhan jurnalis berusia 22 tahun itu. Pazri berkata Juwita dan terduga pelaku Kelasi Satu Jumran alias J, prajurit TNI AL, telah saling kenal sejak September 2024.

Pazri menduga ada unsur pemerkosaan terhadap Juwita. “Jadi kekerasan seksual yang dialami korban ini, kami menduga sih itu terjadi pemerkosaan,” kata Muhamad Pazri usai mendampingi pemeriksaan kedua dari dua saksi keluarga korban di Detasemen Polisi Militer Lanal Banjarmasin pada Rabu, 2 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Pazri, keluarga korban ingin penyidik dapat menyelidiki secara lebih komprehensif dengan fokus pada beberapa petunjuk baru yang diberikan keluarga korban. Salah satu usulan, kata Pazri, pemeriksaan kembali rekaman CCTV yang mencatat rute perjalanan korban, tempat penitipan motor, dan kondisi tempat kejadian perkara untuk mendapatkan informasi lengkap kronologi kejadian.

Selain itu, ia menegaskan keluarga korban meminta dilakukan tes DNA terhadap sperma yang ditemukan di sekitar kemaluan korban. Sebab keterangan dari dokter forensik, kata Pazri, volume sperma sangat besar.

“Hal ini memunculkan pertanyaan asal-usul sperma tersebut, sehingga pihak keluarga mengusulkan untuk tes DNA guna memastikan pemilik sperma itu. Tes DNA ini penting untuk memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini,” ujar Pazri.

Ia melanjutkan tes DNA atas cairan sperma itu bisa dilakukan difasilitas oleh forensik di Kota Surabaya dan Jakarta. Keluarga korban berharap langkah-langkah itu mempercepat penyidikan dan kejelasan dalam mengungkap fakta di balik kasus ini.

Penyidik Detasemen Polisi Militer Lanal Banjarmasin telah menyita 14 alat bukti, seperti mobil yang disewa pelaku, sepeda motor milik korban, kaca anti gores milik ponsel korban, dan laptop korban. Pelaku Jumran telah ditetapkan tersangka pembunuhan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Juwita ditemukan tergeletak di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu sore, 22 Maret 2025. Dompet dan ponsel korban hilang, tapi sepeda motor korban masih tergeletak di lokasi kejadian. Semula, Juwita diduga tewas akibat kecelakaan tunggal dengan sejumlah luka-luka yang mencurigakan.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |