Jumlah Penghuni Penjara Prancis Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

1 day ago 8

CNN Indonesia

Minggu, 01 Jun 2025 05:00 WIB

Jumlah penghuni penjara di Prancis mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Mei 2025 dan diklaim melewati daya tampung tahanan. Jumlah penghuni penjara di Prancis mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Mei 2025 dan diklaim melewati daya tampung tahanan. (AFP/Gaizka Iroz)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah penghuni penjara di Prancis mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan 83.681 narapidana ditahan hingga 1 Mei 2025. Angka itu disebut melampaui jumlah daya tampung tahanan seluruh negeri, 62.750 napi.

Berdasarkan data Kementerian Kehakiman Prancis pada Sabtu (31/5) jumlah penghuni penjara di Prancis bertambah sebanyak 6.000 orang sepanjang 2024, sehingga tingkat hunian menjadi 133,7 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah penghuni yang melebihi kapasitas tersebut bahkan mencapai rekor, yaitu 23 dari 186 fasilitas penahanan di Prancis beroperasi dengan kapasitas lebih dari dua kali lipat.

Menteri Kehakiman Gerald Darmanin menyatakan krisis kelebihan penghuni tahanan tidak dapat diterima. Ia telah mengusulkan pembangunan fasilitas baru untuk menampung populasi penjara yang terus bertambah.

Pada pertengahan Mei 2025, ia menyuarakan rencana membangun penjara keamanan tinggi di Guyana Prancis, wilayah seberang laut yang terletak di utara Brasil, untuk penjahat paling "berbahaya", termasuk gembong narkoba.

"Kepadatan penghuni penjara sangat buruk bagi semua orang," kata Darmanin pada April seperti diberitakan AFP.

[Gambas:Video CNN]

Ia turut menyinggung "kondisi yang menyedihkan" bagi para tahanan dan "ketidakamanan dan kekerasan" yang dihadapi oleh petugas penjara.

Serangkaian serangan terkoordinasi terhadap penjara-penjara Prancis pada April 2025 menyebabkan para penyerang membakar mobil-mobil, menyemprot pintu masuk satu penjara dengan tembakan otomatis.

Serangan-serangan itu mempermalukan pemerintah yang condong ke kanan, yang menteri-menterinya yang suka bicara keras, termasuk Darmanin dan Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau.

Situasi itu membuat mereka berjanji untuk meningkatkan perang melawan narkotika.

Pada akhir April, para anggota parlemen menyetujui RUU baru untuk memerangi kejahatan terkait narkoba, dengan beberapa pengedar narkoba paling berbahaya di Prancis menghadapi penahanan di unit-unit penjara dengan keamanan tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

Prancis menjadi salah satu negara terburuk di Eropa terkait kepadatan penghuni penjara, dengan menempati posisi ketiga setelah Siprus dan Rumania, menurut sebuah studi Dewan Eropa yang diterbitkan pada Juni 2024.

(afp/chri)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |