CANTIKA.COM, Jakarta - Mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, akhirnya angkat bicara panjang setelah namanya terseret kontroversi yang membuatnya dikeluarkan dari grup. Dalam wawancara terbaru, ia membeberkan apa yang sebenarnya terjadi, mulai dari rumor pertemuan dengan mantan aktris film dewasa Jepang, tuduhan prostitusi, hingga gugatan miliaran dari agensi.
Kasus ini menjadi salah satu isu K-pop paling diperbincangkan tahun ini, bukan hanya karena besarnya kontroversi, tetapi juga karena banyaknya detail yang akhirnya diungkap langsung oleh Ju Haknyeon.
Pemecatan Mendadak dan Rumor yang Meledak di Publik
Semuanya dimulai ketika muncul laporan bahwa Ju Haknyeon terlihat bertemu dengan mantan aktris film dewasa Jepang di sebuah bar di Tokyo. Tak lama setelah rumor itu beredar, agensinya mengumumkan bahwa ia menghentikan aktivitas sementara, sebelum akhirnya menyatakan bahwa kontraknya diputus dan ia dikeluarkan dari THE BOYZ.
Pengumuman itu langsung membuat publik berspekulasi. Banyak yang bertanya-tanya apakah rumor tersebut cukup kuat untuk membuat seorang idol dipecat dalam hitungan hari.
Tuduhan Prostitusi yang Dibantah Keras
Isu makin membesar ketika muncul dugaan bahwa pertemuan itu terkait aktivitas ilegal. Namun melalui pernyataan tertulis dan wawancara, Ju Haknyeon menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat prostitusi maupun tindakan kriminal lain.
Ia mengakui hadir dalam pertemuan minum malam hari, tetapi menolak keras bahwa ada transaksi atau aktivitas ilegal yang dilakukan.
Menurutnya, rumor tersebut menjadi bola salju yang tidak pernah terbukti kebenarannya, namun langsung digunakan sebagai dasar pemecatan.
Kontrak Diputus Sepihak: “Saya Tidak Pernah Mengundurkan Diri”
Salah satu poin terbesar dalam pernyataan Ju Haknyeon adalah klaim bahwa ia tidak pernah menyetujui pemutusan kontrak.
Ia merasa pihak agensi bertindak sepihak dan tidak memberikan kesempatan baginya untuk menjelaskan sebelum keputusan diumumkan ke publik. Bahkan, ia menyebut ada permintaan kompensasi bernilai besar yang menurutnya tidak pernah ia sepakati.
Dalam wawancara bersama Billboard, ia menggambarkan momen itu sebagai “titik terendah dalam hidupnya” karena keputusan tersebut diumumkan tanpa persetujuan, tanpa pembuktian hukum, dan tanpa proses yang transparan.
Ancaman Gugatan dari Agensi Bernilai Miliaran
Ju Haknyeon juga mengungkap bahwa ia sedang menghadapi gugatan hukum dari labelnya, dengan nilai tuntutan mencapai angka jutaan dolar.
Ia mengatakan bahwa gugatan itu bisa menghancurkan hidupnya apabila benar-benar diteruskan. Namun, di saat bersamaan, ia juga menyiapkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap menyebarkan fitnah dan merusak reputasinya.
Langkah ini menjadi sinyal bahwa konflik antara keduanya belum benar-benar selesai.
Dibebaskan dari Tuduhan: Kasus Hukum Dinyatakan Tidak Terbukti
Dalam perkembangan terbaru, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus dugaan prostitusi terhadap Ju Haknyeon.
Dengan kata lain, secara hukum ia dinyatakan tidak melakukan pelanggaran.
Meski demikian, pemecatan sudah terjadi, kontraknya sudah berakhir, dan reputasinya sudah lebih dulu terkena dampaknya di mata publik.
Apa Artinya untuk Karier Ju Haknyeon?
Walau kasus hukum kini tertutup, arah karier Ju Haknyeon masih menjadi tanda tanya besar. Ia tidak lagi berada di bawah agensi, dan belum ada sinyal mengenai rencana debut solo, bergabung dengan agensi baru, atau rehat sementara dari dunia hiburan.
Namun melihat keterusterangan dan keberaniannya melawan rumor, banyak fans menilai ia sedang membangun fondasi untuk kembali dengan citra yang lebih bersih dan independen.
Dampak Besar untuk Industri K-pop
Kontroversi ini menyoroti banyak isu penting di industri hiburan Korea:
1. Kontrak yang Rentan Disalahgunakan
Kasus ini memunculkan kritik terhadap klausul kontrak artis yang sering dianggap terlalu samar dan memberi ruang besar bagi agensi untuk memutuskan hubungan kerja tanpa bukti kuat.
2. Spekulasi Media yang Berbahaya
Rumor yang belum terbukti dapat menghancurkan reputasi artis dalam hitungan jam, bahkan sebelum proses hukum berjalan.
3. Hak Artis vs Kekuatan Agensi
Kasus ini menunjukkan betapa besar kekuasaan agensi dalam menentukan arah hidup seorang idol.
Kini, setelah kasusnya dihentikan karena kurang bukti, banyak yang menilai bahwa narasi awal mengenai Ju Haknyeon terlalu cepat dibentuk. Pemecatan yang mendadak, rumor yang meledak tanpa verifikasi, dan gugatan miliaran yang tiba-tiba muncul, semuanya menjadi catatan panjang bagi publik dan fans untuk melihat kasus ini secara lebih kritis.
Ju Haknyeon kini mengambil kendali penuh atas ceritanya sendiri, dan perjalanan baru dalam kariernya mungkin baru saja dimulai.
Pilihan Editor: Selamat! aespa Raih Penghargaan Billboard Women in Music 2025
BILLBOARD | X | INSTAGRAM
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
