IM57: Pengembalian Uang Diduga Gratifikasi Pejabat PU Tak Hapus Pidana

2 months ago 19

8000hoki.com Data Situs situs Slots Gacor Philippines Terkini Sering Lancar Win Full Online

hoki kilat Top Demo website Slot Maxwin Myanmar Terkini Gampang Scatter Full Banyak

1000 hoki Data Situs web Slot Maxwin China Terkini Mudah Lancar Scatter Full Non Stop

5000hoki.com Data Login web Slots Gacor China Terpercaya Pasti Win Banyak

7000hoki.com List Agen situs Slot Gacor Japan Terkini Mudah Lancar Scatter Online

9000hoki.com Data Situs server Slots Maxwin Malaysia Terbaik Pasti Lancar Win Setiap Hari

games Slot Maxwin Cambodia Terbaik Mudah Scatter Online

Idagent138 Slot Maxwin

Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming Id Slot Gacor Terbaik

kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Agent188 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 Daftar Id Slot Maxwin

Betplay138 Daftar Slot

Letsbet77 Daftar Akun Slot

Portbet88 Daftar Id Slot Game Terbaik

Jfgaming168 login Akun Slot Game Online

Mg138 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 Slot Online

Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Summer138 login Id Slot Terpercaya

Evorabid77 Daftar Id Slot Game

bancibet Slot Maxwin

adagaming168 Daftar Id Slot Game

nilaijual Daftar Slot Game Online

sukahoki Id Slot Game Online

hokiforex Id Slot Game Online

valasindo login Slot Maxwin

sukasukaan login Akun Slot Game Online

1000hoki Akun Slot Anti Rungkad Online

2000hoki Daftar Slot Anti Rungkat

4000hoki Daftar Akun Slot Anti Rungkad

5000hoki Daftar Slot Anti Rungkat Online

6000hoki Id Slot Game

7000hoki Slot Maxwin

8000hoki login Akun Slot Anti Rungkad Online

800hoki Akun Slot Game

9000hoki login Slot Maxwin

hokikilat login Slot Game

mbsseo Daftar Akun Slot Game Online

CNN Indonesia

Sabtu, 31 Mei 2025 18:05 WIB

Ketua Indonesia Memanggil, Lakso Anindito, menegaskan pengembalian uang korupsi tidak menghapus pidana. KPK selidiki dugaan gratifikasi di Kementerian PU. Ketua Indonesia Memanggil (IM57+) yang juga mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lakso Anindito mengatakan pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi tidak menghapus tindakan pidana. (CNN Indonesia/ Ryan Hadi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Indonesia Memanggil (IM57+) yang juga mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lakso Anindito mengatakan pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi tidak menghapus tindakan pidana.

Hal itu disampaikannya merespons kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan untuk pernikahan anak pejabat Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah yang inspektorat yang menemukan dugaan ini adalah hal baik tetapi secara umum pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi kepada pihak pemberi tidaklah menghapuskan tindak pidana," kata Lakso dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5).

Ia menilai pihak Direktorat Pengaduan Masyarakat dan Direktorat Gratifikasi KPK perlu menindaklanjuti melalui tindakan aktif untuk mengecek apakah permintaan tersebut masuk dalam gratifikasi yang dianggap suap.

"Bahkan jangan-jangan tidak masuk dalam gratifikasi melainkan pemerasan dan suap. Langkah ini perlu agar tidak adanya penyelesaian kasus korupsi hanya dengan pendekatan etik dan administratif," katanya.

Selain itu, ia menilai perlu adanya upaya lanjutan untuk mengecek apakah permintaan seperti itu sudah menjadi budaya dalam Kementerian PU.

"Hal tersebut mengingat, Kementerian PU memiliki posisi strategis dalam pengambilan kebijakan terkait berbagai kontrak pemerintah," katanya.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo buka suara soal dugaan gratifikasi untuk pernikahan anak pejabat Kementerian PU.

Dody mengonfirmasi dugaan yang berasal dari sebuah surat bertanda tangan Irjen Kementerian PU yang bocor. Surat itu berisi hasil audit sementara terhadap seorang kepala biro yang mengumpulkan uang untuk pernikahan anak pejabat Kementerian PU dengan jabatan "Sekretaris".

"Saya sih sudah terima laporan dari Pak Irjen beberapa saat lalu, tapi saya sudah perintahkan Pak Irjen untuk menindaklanjuti. Belum terima laporan lebih lanjutnya," kata Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (28/5).

Dia menyerahkan proses pemeriksaan sepenuhnya kepada Irjen Kementerian PU Dadang Rukmana. Dody pun enggan melakukan intervensi apa pun terhadap dugaan gratifikasi tersebut.

KPK mulai menyelidiki dugaan gratifikasi pejabat Kementerian PU tersebut. Lembaga antikorupsi itu akan mendalami audit sementara terhadap seorang kepala biro yang mengumpulkan uang untuk pernikahan anak pejabat Kementerian PU.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |