Farhan Halim Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Proliga 2025 Putra

1 day ago 10

TEMPO.CO, JYogyakarta - Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi sukses mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Jakarta LavAni dengan skor 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9 )pada grand final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Minggu malam, 11 Mei 2025. Selain meraih gelar juara bersama timnya, Farhan Halim juga dinobatkan sebagai pemain terbaik atau most valuable player (MVP) dan mendapatkan hadiah uang senilai Rp 25 juta.

Pemain outside hitter dengan nomor punggung 12 itu tak menyangka menyabet penghargaan individu dalam laga bergengsi itu. "Ini (MVP) yang pertama, setelah saya bermain (di klub voli profesional) selama kurang lebih delapan tahun, masih masuk akal lah ya?" ujarnya sembari terkekeh ditemui usai laga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Farhan, pemain terbaik hanyalah gelar penghargaan semata bukan merujuk pada kualitas personal. Ia mengatakan semua pemain yang berlaga, baik sebagai tim inti maupun bukan, layak mendapatkan gelar serupa. "Termasuk (pemain) yang tidak main, juga pelatih dan ofisial, semua layak MVP, buat saya gelar ini hanya bentuk menghargai saja," kata dia.

Pemain berusia 24 tahun itu menuturkan, tanpa rekannya yang lain di dalam dan luar lapangan, ia tak bakal bisa memberikan performa maksimal sehingga bisa terpilih jadi pemain terbaik. "Aku main cuma bantu tim saja agar menang, semaksimalnya saja," ujar pemain dengan tinggi 1,93 meter itu.

Farhan telah berpindah-pindah klub dalam delapan tahun berkarier sebagai pemain voli profesional. Ia pun baru bergabung dengan Bhayangkara Presisi musim ini. Ia mengatakan selama ini terus belajar menyempurnakan permainannya.

Dengan berpindah-pindah klub, ia mempelajari banyak hal untuk pengembangan permainannya. "Hampir semua pemain saya amati permainannya, teknik yang bagus saya tiru, pelajari, modifikasi, karena kan tidak bisa sama persis gaya permainannya," ujar suami dari atlet voli putri Dita Azizah itu.

Ia juga mempunyai beberapa pemain yang menjadi idolanya yang dia jadikan rujukan belajar. Salah satunya legiun asing tim Jakarta LavAni yakni Teylor Sender yang juga berposisi sebagai outside hitter.

Farhan menambahkan, walaupun di klubnya kali ini mayoritas pemain berprofesi sebagai polisi, ia tetap bisa menikmati proses latihan dan bertanding tanpa beban. "Meskipun saya bukan polisi, tapi di tim ini rasa kekeluargaannya enak, jadi antarpemain tetap kompak dan disiplin," kata dia.

Setelah Proliga 2025 tuntas, ia akan pulang kampung ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk bertemu dengan anak dan istrinya. "Saya sudah tiga bulan tidak bertemu anak istri, jadi mau pulang dulu ke Pontianak menemui mereka setelah ini," kata Farhan.

Pilihan Editor: Hasil Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Juara, Kalahkan LavAni

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |