Dedi Mulyadi: Harus Ada Petugas Siaga di Sepanjang Pantai Pangandaran

2 days ago 8

CNN Indonesia

Senin, 31 Mar 2025 21:39 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi minta petugas siaga di Pantai Pangandaran saat libur Lebaran 2025. Ia soroti keamanan dan pencegahan insiden di lokasi wisata. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan harus ada petugas yang bersiaga di sepanjang Pantai Pangandaran pada musim libur Lebaran 2025. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan harus ada petugas yang bersiaga di sepanjang Pantai Pangandaran pada musim libur Lebaran 2025.

Ia mencontohkan kasus seorang anggota polisi di Pantai Pangandaran akibat terbawa arus saat menolong seorang bocah yang tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pangandaran itu harus ada para petugas yang di sepanjang pantai. Nanti kalau ada yang tenggelam, ada yang terbawa arus, harus dengan cepat. Kemudian melakukan pertolongan. Kejadian kemarin kan artinya petugas di lautnya enggak ada," kata Dedi di Bandung, Senin (31/3).

Dedi mengimbau penyelenggara dan pengelola pariwisata untuk mempersiapkan maksimal musim libur Lebaran 2025 mulai dari infrastruktur, keamanan, dan hal lainnya.

"Seluruh penyelenggara kawasan harus memiliki kesiapan. Kesiapan dari mulai masuk termasuk jaminan keamanan wisatawan," ujarnya.

Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu mengingatkan pengelola wisata untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan pencegahan berbagai kemungkinan insiden yang terjadi.

"Jangan hanya fokus menerima uang tiket yang masuk. Tetapi juga harus memikirkan, menyiapkan orang-orang yang memiliki kemampuan melakukan pencegahan sebuah peristiwa musibah," katanya.

Dedi juga menyoroti masalah percaloan tiket yang berpotensi terjadi saat masa libur lebaran. Selain itu ia juga menyoroti agar tidak ada pemandu abal-abal di lokasi wisata saat masa libur lebaran.

"Dan kemudian, tidak boleh ada percaloan tiket. Tidak boleh ada duplikasi parkir. Tidak boleh ada pungutan parkir liar. Tidak boleh ada pemandu wisata abal-abal yang orang tersesat dibawa lebih tersesat," katanya.

Ia menegaskan dirinya akan memonitor secara langsung tempat wisata di Jawa Barat saat masa libur Lebaran. Hal itu dilakukan agar mencegah adanya pungutan liar dan memastikan keamanan tempat wisata dalam melayani pelanggan.

"Saya akan monitor seluruh kegiatan-kegiatan ini. Dan saya ingin memastikan orang jauh barat itu punya sikap yang baik dan care terhadap pariwisata," ujarnya.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |