Dasco soal Hasan Nasbi Mundur: Saya Enggak Ngerti Persoalannya

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendapatkan informasi mengenai pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Kepresidenan. Dasco mengatakan hal itu domain pemerintah.

“Saya nggak ngerti persoalan Pak Hasan,” kata Dasco melalui pesan suara kepada Tempo pada Selasa, 29 April 2025. Ketua Harian Partai Gerindra ini tidak merespons pertanyaan lanjutan yang disampaikan mengenai pembahasan mundurnya Hasan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Kabar itu diumumkan melalui Instagram Total Politik. Surat pengunduran diri Hasan sudah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto pada 21 April 2025, melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Menurut Hasan, keputusan mengundurkan diri bukan keputusan tiba-tiba dan emosional. Keputusan mengundurkan diri sudah diambil secara matang. Namun, Hasan tidak menjelaskan detail pertimbangan mengundurkan diri.

Hasan dikabarkan sempat menemui Dasco sebelum menyampaikan pengunduran diri. Tiga pejabat pemerintah menyampaikan kepada Tempo. Tetapi saat itu Dasco belum memberikan lampu hijau. Sejak Kamis pekan lalu, Hasan disebut-sebut sudah keluar dari semua grup percakapan Whatsapp Istana.

Dalam video yang dibagikan oleh Total Politik, Hasan mengatakan bahwa dirinya mengundurkan diri merupakan jalan terbaik demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa depan. Pendiri Cyrus Network ini pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena sebelumnya telah memberikan amanat sebagai juru bicara presiden. 

"Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan," kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik di Instagram pada Selasa, 29 Aprili 2025. Anggota Kantor Komunikasi Presiden Ujang Komarudin sudah mengizinkan Tempo mengutip video itu. 

Pengunduran diri Hasan terjadi setelah sejumlah pernyataan yang menuai kontroversi. Salah satunya adalah tanggapan atas teror kepala Babi terhadap kantor Tempo. “Sudah dimasak saja,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Prabowo mengatakan statement yang disampaikan Hasan dalam menanggapi teror kepada Tempo itu keliru. "Itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru, saya kira Beliau menyesal," kata Prabowo dalam wawancara di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 6 April 2025.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |