CANTIKA.COM, Jakarta - Di balik wajah flawless dan lipstik bold yang sering kita lihat dari Maybelline, ternyata ada misi besar yang lagi mereka dorong: Brave Together, sebuah gerakan global untuk mendobrak stigma tentang kesehatan mental, khususnya kecemasan dan depresi. Yep, brand kosmetik ini nggak cuma fokus bikin kita terlihat cantik di luar, tapi juga peduli dengan apa yang terjadi di dalam.
Mental Health Itu Nyata, dan Maybelline Mau Kita Tahu Itu
Diluncurkan sejak 2020, Brave Together hadir dengan satu tujuan: mengubah cara kita bicara soal mental health. Lewat gerakan ini, Maybelline New York ingin menghapus stigma yang masih nempel banget di masyarakat—apalagi di kalangan muda—tentang perasaan cemas, stres, bahkan depresi.
Nggak cuma kampanye kosong, mereka juga menyediakan akses dukungan profesional secara gratis. Yes, kamu bisa ngobrol dengan tenaga ahli tanpa perlu keluar biaya, lewat kolaborasi Maybelline dengan puluhan organisasi kesehatan mental di lebih dari 30 negara.
Brave Talk: Karena Kadang Teman Kita Butuh Kita Lebih dari Sekadar Dengar
Salah satu program kerennya adalah Brave Talk, pelatihan gratis yang ngajarin kita gimana cara bantu teman yang mungkin lagi struggling secara mental. Program ini ngajarin cara:
Mengenali tanda-tanda seseorang lagi kesulitan secara emosional
Memulai obrolan yang empatik dan suportif
Menghubungkan mereka ke bantuan profesional
Keren banget, kan? Pelatihan ini awalnya diluncurkan di kampus-kampus di AS, tapi rencananya bakal dibawa ke seluruh dunia.
Brave Together di Indonesia: Kolaborasi dengan Kalm dan Fokus Empowerment Perempuan
Di Indonesia, gerakan ini juga aktif dikembangkan. Maybelline Indonesia bekerja sama langsung dengan Kalm, sebuah platform kesehatan mental berbasis digital, untuk menyediakan layanan konsultasi gratis bagi masyarakat.
Menurut Antania Hanjani, Brand General Manager Maybelline Indonesia, kampanye ini punya fokus kuat dalam memberdayakan perempuan agar lebih sadar dan berani menghadapi isu kesehatan mental.
“Jadi, Brave Together sudah kita luncurkan dari tiga tahun yang lalu di Indonesia dan sampai sekarang menjadi platform yang masih terus kita kembangkan. Kita juga sudah bekerjasama dengan Kalm untuk konsultasi gratis,” ungkap Antania saat ditemui dalam acara Maybelline Out Loud Concert pada 3 April 2025.
Melalui kolaborasi ini, Maybelline ingin menjangkau lebih banyak perempuan muda Indonesia dan menciptakan ruang aman untuk belajar dan bicara soal mental health—tanpa rasa takut atau malu.
Fokus ke Gen Z: Karena Kita Tahu, Media Sosial Bisa Jadi Pedang Bermata Dua
Brave Together juga sangat relate sama Gen Z, generasi yang hidupnya nyatu sama dunia digital. Lewat kampanye film pendek dan kolaborasi dengan organisasi seperti Ditch the Label, Maybelline menyuarakan tekanan yang kita rasakan karena media sosial—dari standar kecantikan yang nggak realistis sampai perasaan "nggak cukup" karena perbandingan terus-menerus.
Didukung Nama-Nama Besar
Maybelline juga nggak sendiri. Mereka bekerja bareng dengan organisasi seperti:
The Jed Foundation
Crisis Text Line
NAMI (National Alliance on Mental Illness)
Dan duta mereka? Salah satunya adalah Naomi Osaka, atlet tenis yang secara terbuka berbagi tentang perjuangannya dengan kesehatan mental.
So, Let’s Be Brave Together
Kalau kamu atau orang terdekatmu butuh bantuan atau pengen tahu lebih banyak tentang gerakan ini, kamu bisa langsung ke laman resmi Brave Together dari Maybelline. Di sana ada berbagai sumber, pelatihan, dan kisah inspiratif yang bisa jadi titik awal untuk healing journey kamu.
Selain itu, kamu juga dapat mendapatkan informasi langsung melalui event Maybelline Out Loud Concert yang dilaksanakan pada 1-4 Mei 2025 di Tribeca, Central Park Mall, Jakarta.
Karena jadi kuat itu nggak harus sendirian.
Jadi, yuk, be brave, together.
Pilihan Editor: Beautiverse Digelar Perdana, Bertemunya Beauty dan Wellness
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
