Beragam dampak gempa bumi terhadap kehidupan masyarakat

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi tidak hanya meninggalkan jejak berupa bangunan runtuh atau jalan yang rusak. Lebih dari itu, dampaknya bisa terasa luas, mulai dari cedera fisik, tekanan psikologis, hingga perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Setiap guncangan, besar maupun kecil, selalu berpotensi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Memahami beragam dampak gempa bumi sangat penting, agar kita lebih siap menghadapi risiko yang muncul dan mampu bangkit kembali setelah bencana.

Berikut ini dampak yang bisa dirasakan saat terkena musibah dari bencana gempa bumi terhadap kehidupan masyarakat, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Pulau Sumatra hingga Papua, inilah daerah rawan gempa di Indonesia

Dampak kerusakan dan bencana lainnya dari gempa bumi

Fenomena dari gempa bumi yang parah akan membawa dampak kerusakan dan bencana lainnya yang akan muncul yang disebabkan gempa bumi, diantaranya:

• Kerusakan bangunan dan infrastruktur: Getaran gempa dapat membuat rumah, gedung, jembatan, hingga fasilitas umum retak parah atau bahkan roboh. Gempa yang berpusat dangkal biasanya menimbulkan kerusakan paling besar.

• Likuifaksi: Fenomena ketika tanah kehilangan kekuatannya dan berubah menyerupai cairan, sehingga bangunan atau jalan di atasnya bisa tenggelam dan hancur.

• Longsor serta runtuhnya tanah: Daerah berbukit atau pegunungan sangat rawan mengalami longsoran saat gempa mengguncang.

• Tsunami: Jika gempa terjadi di dasar laut, energi yang dilepaskan bisa memicu gelombang raksasa yang menghantam daratan.

• Ancaman sekunder: Dampak lanjutan dari gempa dapat berupa kebakaran, ledakan akibat kebocoran gas, hingga terputusnya jaringan listrik dan komunikasi.

• Terjadinya kebakaran: Sering kali dipicu oleh korsleting listrik atau ledakan bahan bakar setelah gempa.

• Runtuhan batuan: Dinding tebing atau lereng curam dapat roboh dan menimbulkan bahaya tambahan.

• Retakan tanah: Getaran gempa mampu membuka celah besar di permukaan tanah yang membahayakan masyarakat sekitar.

• Kecelakaan industri: Pabrik atau instalasi berisiko mengalami gangguan, mulai dari tumpahan bahan kimia hingga kerusakan mesin berat.

• Banjir akibat kerusakan bendungan atau tanggul: Jika infrastruktur penahan air rusak karena gempa, air bisa meluap dan menimbulkan bencana banjir di wilayah sekitarnya.

Baca juga: Gempa 5,0 magnitudo yang berpusat di daratan guncang Lampung

Dampak cedera fisik dan korban jiwa dari gempa bumi

Selain merusak bangunan maupun lingkungan sekitar, gempa bumi dengan kekuatan besar juga berpotensi menelan korban jiwa. Semakin tinggi magnitudo guncangan, semakin besar pula kemungkinan jumlah korban yang ditimbulkan. Secara umum, korban akibat gempa dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

• Korban meninggal dunia

• Korban dengan luka berat

• Korban yang mengalami luka sedang

• Korban dengan luka ringan

Dampak psikologis, sosial, dan ekonomi dari gempa bumi

Gempa bumi tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, dan korban jiwa tetapi juga memberi dampak mendalam pada kondisi mental, kehidupan sosial hingga ekonomi masyarakat. Berikut dampak diantaranya:

• Trauma psikologis: Rasa takut, hilangnya rasa aman, hingga stres berkepanjangan setelah gempa.

• Pemulihan mental yang sulit: Proses penyembuhan membutuhkan waktu lama dan tidak sedikit sumber daya.

• Beban ekonomi: Biaya pemulihan pasca bencana sangat besar.

• Masalah sosial: Meningkatnya angka kemiskinan akibat kehilangan mata pencaharian.

• Kelaparan: Pasokan makanan terganggu, terutama di daerah terdampak parah.

• Kesehatan masyarakat terganggu: Warga bisa jatuh sakit karena penyakit menular di pengungsian atau luka akibat runtuhan bangunan.

Baca juga: BMKG tambah radar cuaca, jaringan observasi dan peralatan gempa

Baca juga: Langkah penting yang harus dilakukan saat gempa bumi agar tetap aman

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |