Puncak Banjir Rob Jakarta Hari Ini, Pompa Pasukan Biru Disiagakan

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi puncak banjir rob di wilayah pesisir Ibu Kota, hari ini, Jumat (5/12).

Sejumlah pompa Dinas Sumber Daya Air (SDA) disiagakan sebagai mitigasi puncak banjir rob. 

"Upaya mitigasi potensi banjir rob itu dilakukan dengan menyiagakan pompa pengendali banjir, baik pompa stasioner maupun pompa mobile dan juga pintu air," ucap Sekretaris SDA DKI Jakarta, Nugraharyadi, Jumat (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah pompa dan pintu air akan disiagakan untuk antisipasi banjir rob di sejumlah titik, yakni Pintu Air Marina, Pompa/Polder Kali Asin, Pompa Ancol, Pompa Junction PIK, Pompa Muara Angke, Pompa Pasar Ikan, Pompa Tanjungan, Rumah Pompa Waduk Pluit, Rumah Pompa Polder Kamal.

Berdasarkan data hingga November 2025, Dinas SDA memiliki 609 unit pompa stasioner yang tersebar di 209 lokasi. Kemudian terdapat 627 unit pompa mobile yang tersebar di 5 kota administrasi.

Pompa mobile, kata dia, digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner.

Selain itu, lanjut Nugraharyadi, Dinas SDA juga menyiagakan satgas atau Pasukan Biru untuk bergerak jika terjadi banjir rob di pesisir Jakarta. Pasukan Biru itu pun akan dikerahkan untuk berjaga dan melakukan pemantauan rutin demi memastikan kondisi lapangan tetap terkendali.

Nugraharyadi mengatakan dinas SDA telah melakukan pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di 8 klaster. Kedelapan klaster itu, yakni Kawasan Kamal Muara, Kawasan Muara Angke, Kawasan Pluit, Kawasan Muara Baru-Pantai Timur, Kawasan Sunda Kelapa, Kawasan Ancol Barat, Kawasan Marunda, Kawasan Tanjungan.

Di samping itu, Dinas SDA juga membangun tanggul mitigasi di daerah yang kerap dilanda banjir rob, yakni di kawasan Baywalk Pluit dan Dermaga Ujung Muara Angke. Pembangunan tanggul mitigasi dilakukan sebagai langkah sementara sambil menunggu pembangunan tanggul NCICD di wilayah tersebut.

Nugraharyadi menuturkan serangkaian upaya mitigasi tersebut diharapkan efektif mengantisipasi potensi banjir akibat cuaca ekstrem maupun banjir rob.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya meminta seluruh jajaran Dinas SDA meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat kesiapsiagaan di titik-titik rawan.

"Dari kemarin saya sudah mendapatkan data dan saya sudah menyampaikan ke publik bahwa banjir rob akan terjadi, dan terjadi hari ini. Puncak banjir rob itu besok tanggal 5 (Desember) jam 9 pagi," ucap Pramono di Jakarta Pusat, Kamis (4/12).

Pramono mengatakan kesiapsiagaan diperlukan karena rob dapat terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi yang diprediksi hadir pada pekan kedua Desember. Menurutnya, kombinasi air laut pasang dan curah hujan tinggi meningkatkan risiko terjadinya genangan.

"Terutama tempat-tempat yang kita sudah prediksi banjir rob itu akan terjadi, salah satunya adalah misalnya Muara Angke, Marunda, dan sebagainya. Dengan demikian, mitigasi bencana ini menjadi penting," ungkapnya.

Menurut Pramono, ancaman banjir tidak berhenti sampai 5 atau 6 Desember saja. Gelombang rob berikutnya berpotensi muncul pada minggu ketiga Desember, sementara puncak curah hujan tinggi diperkirakan terjadi pada Januari.

Sebelumnya, Pramono juga menyatakan Pemprov DKI akan membantu menambal kebocoran tanggul laut di kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa hari ini dan besok (Jumat), puncaknya besok jam 09.00 pagi, pasti rob-nya akan tinggi sekali. Maka untuk itu, Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi," kata Pramono dikutip Antara.

Baca selengkapnya di sini.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |