Barry Tamin Menjadi Komisaris Sarinah, Berapa Gajinya?

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Barry Tamin sebagai Komisaris Independen PT Sarinah (Persero). Penunjukan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025.

Barry diangkat melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025. Barry diketahui merupakan suami Caca Tengker, adik dari istri Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad atau Raffi Ahmad, Nagita Slavina. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, berapa gaji yang bakal diterima Barry Tamin? 

Gaji Komisaris Independen Sarinah

Mengacu pada Laporan Tahunan 2023 Sarinah, struktur remunerasi atau penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji atau honorarium, tunjangan, fasilitas, dan tantiem atau insentif kinerja. Besaran honorarium Komisaris Utama adalah 45 persen dari gaji Direktur Utama, sedangkan honorarium anggota Dewan Komisaris lainnya adalah 90 persen dari honorarium Komisaris Utama. 

Komponen tunjangan Dewan Komisaris terdiri dari tunjangan transportasi, tunjangan hari raya (THR) keagamaan, dan tunjangan purnajabatan. Kemudian, fasilitas mencakup fasilitas bantuan hukum, fasilitas komunikasi dan sarana teknologi informasi, serta fasilitas kesehatan. 

Lalu, komposisi besarnya kompensasi atas kinerja bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Sarinah mengikuti faktor jabatan. Komisaris Utama mendapatkan 45 persen dari tantiem Direktur Utama, sedangkan anggota Komisaris lainnya menerima 90 persen dari tantiem Komisaris Utama. 

Struktur dan komponen remunerasi yang diterima Direksi dan Dewan Komisaris tersebut belum termasuk pemberian bonus kinerja, bonus non-kinerja dan/atau opsi saham bagi setiap anggota. 

Besaran beban usaha umum dan administrasi untuk Direktur dan Dewan Komisaris Sarinah pada 2023 mencapai Rp 17.617.071.235. Jika diasumsikan setiap anggota Direksi (4 orang) dan Dewan Komisaris (5 orang) menerima jumlah yang sama besar, maka masing-masing individu mendapatkan sekitar Rp 1,9 miliar per tahun atau Rp 163 juta per bulan. 

Profil Barry Tamin

Adapun Barry Tamin lahir di Jakarta dan menempuh pendidikan di Australia sejak berusia 13 tahun. Dia menuntaskan pendidikan menengah di The Southport School, Gold Coast, dan menerima pendidikan tinggi di Bond University. Dia juga memiliki pengalaman dalam program Army Cadette. 

Di bidang usaha, Barry dikenal sebagai pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Cahaya Matahari Pagi, perusahaan pertambangan. Selain itu, dia juga memimpin perusahaan yang memproduksi sepatu, yaitu PT Hasta Brata Indonesia. Sejak 2022, dia menjadi Komisaris Utama sekaligus konsultan di PT Aman Asa Indonesia, perusahaan yang menyediakan layanan kesehatan mental. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |