Apa Saja yang Didapat dari KIP Kuliah?

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang melanjutkan pendidikan tinggi dengan pembiayaan penuh dari pemerintah masih terbuka luas. Pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah 2025 masih berlangsung hingga 31 Oktober 2025.

Program ini ditujukan bagi siswa dari keluarga miskin dan rentan miskin agar bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah maupun kebutuhan hidup selama studi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KIP Kuliah 2025 dirancang untuk memperluas akses pendidikan, khususnya bagi kelompok yang selama ini menghadapi hambatan ekonomi. Tahun ini kebijakan KIP Kuliah diperkuat dengan penyesuaian manfaat berdasarkan akreditasi program studi (prodi) dan lokasi perguruan tinggi, guna memastikan keadilan dan efektivitas dalam distribusi bantuan.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id. Penerima KIP Kuliah akan ditetapkan oleh Kemdiktisaintek atas usulan perguruan tinggi, setelah mahasiswa dinyatakan diterima dan melakukan registrasi resmi.

UKT Gratis Sesuai Akreditasi Prodi

Salah satu keuntungan terbesar dari KIP Kuliah adalah pembebasan biaya pendidikan (UKT/SPP). Dana UKT disalurkan langsung ke perguruan tinggi, sehingga mahasiswa tidak perlu membayar biaya kuliah selama masa studi.

Berdasarkan Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah 2025, besaran bantuan UKT disesuaikan dengan akreditasi program studi.

  • Prodi akreditasi Unggul/A/Internasional: maksimal Rp 8 juta per semester (khusus kedokteran maksimal Rp 12 juta)
  • Prodi akreditasi Baik Sekali/B: maksimal Rp 4 juta
  • Prodi akreditasi Baik/C: maksimal Rp 2,4 juta

Dengan ketentuan ini, perguruan tinggi tidak diperkenankan menarik tambahan biaya untuk proses pembelajaran. Namun beberapa biaya non-akademik seperti baju praktikum, KKN, PKL, hingga wisuda masih bisa dibebankan ke mahasiswa secara terpisah.

Bantuan Biaya Hidup

KIP Kuliah tidak hanya membebaskan biaya pendidikan, tapi juga memberikan bantuan biaya hidup kepada mahasiswa. Dana ini diberikan langsung ke rekening mahasiswa setiap semester dan tidak boleh dikelola atau dipegang pihak kampus.

Bantuan disesuaikan berdasarkan klaster wilayah kampus. Besarannya adalah antara Rp 800.000, Rp 950.000, Rp 1.100.000 Rp 1.250.000 atau Rp 1.400.000.

Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan harian mahasiswa, seperti makanan, transportasi, hingga tempat tinggal. Ketentuan klaster biaya hidup merujuk pada indeks harga lokal yang ditetapkan melalui survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Akses Prodi Favorit              

Kemendiktisaintek juga menegaskan bahwa mahasiswa KIP Kuliah bebas memilih prodi unggulan di PTN atau PTS mana pun di Indonesia, selama memenuhi syarat akademik. Hal ini sejalan dengan tujuan KIP Kuliah tahun ini untuk mendorong mobilitas sosial dan peningkatan potensi ekonomi penerima.

Adapun jangka waktu pemberian bantuan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Untuk program Sarjana dan D4 maksimal 8 semester, D3 maksimal 6 semester, serta program profesi seperti dokter, apoteker, atau guru mendapat bantuan maksimal 2–4 semester sesuai ketentuan.

Calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu juga diutamakan bila merupakan orang pertama dalam keluarga yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan skema baru ini, negara memberikan jaminan penuh untuk membantu anak-anak muda dari latar belakang tidak mampu meraih pendidikan tinggi berkualitas.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |