AirAsia Ganti Plastik dengan Kemasan Ramah Lingkungan

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia melalui unit bisnis F&B dari Capital A yaitu Santan, meluncurkan inisiatif ramah lingkungan. Dengan mengganti kemasan plastik sekali pakai di penerbangan AirAsia dengan bahan Polylactic Acid atau PLA yang dapat terurai secara alami. PLA, terbuat dari sumber daya terbarukan seperti jagung dan singkong.

"Inisiatif ini sedang diluncurkan di Malaysia dan Thailand, dengan rencana untuk secara bertahap diperluas ke seluruh grup maskapai AirAsia yang berjumlah tujuh di bawah merek AirAsia," ujar CEO Santan Catherine Goh dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin 21 April.2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan menerapkan perubahan ini,  kata Catherine, AirAsia akan mengurangi emisi karbon sebesar 500 ton setiap tahun di Malaysia dan Thailand. "Kami berharap hal ini akan menginspirasi pelaku industri lainnya untuk melakukan perubahan berarti demi bumi," kata Cathrine

Terbuat dari Jagung dan Singkong  

PLA, yang terbuat dari sumber daya terbarukan seperti jagung dan singkong dapat terurai lebih cepat dibandingkan plastik konvensional dan telah terjamin untuk pengomposan rumah tangga. 

Menurut Cahterine, PLA yang dikembangkan bersama Rightway New Material menawarkan keunggulan utama dibandingkan plastik tradisional karena dapat terurai jauh lebih cepat. 

Gelas kertas berlapis PLA milik Santan juga telah bersertifikat untuk pengomposan rumah tangga, memberikan kemudahan dan opsi ramah lingkungan bagi para penumpang. 

"Studi menunjukkan bahwa PLA dapat terurai lebih dari 90 persen dalam proses pengomposan industri, sementara plastik konvensional bisa memakan waktu ratusan tahun untuk terurai," ujarnya.

Catherine menambahkan, peralihan strategis ke kemasan PLA yang dapat terurai ini memainkan peran penting dalam mengatasi masalah limbah plastik di sektor penerbangan. Selain itu sebagai contoh untuk perusahaan lain di industri penerbangan, dengan menunjukkan bahwa layanan berkualitas tinggi dapat selaras dengan solusi ramah lingkungan.

"Kami percaya bahwa setiap penerbangan adalah peluang untuk menghadirkan bukan hanya pengalaman makan di pesawat yang luar biasa dan bernilai, tetapi juga dampak positif bagi lingkungan," katanya. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |