TEMPO.CO, Jakarta - Paramount Pictures Indonesia bersama TikTok Indonesia mengajak 50 kreator untuk berlaga seperti Tom Cruise dalam film Mission: Impossible. Head of Marketing Paramount Pictures Indonesia Julius Daniel Suhakri mengatakan kegiatan dengan para kreator bertajuk Indonesia Top Agent ini harapannya bisa membawa pengalaman Film Mission: Impossible ke dunia nyata. "Dengan melibatkan komunitas dan kreator TikTok dalam tantangan yang penuh aksi, kecerdasan, dan strategi. Ini bukan sekadar kampanye, ini adalah misi sesungguhnya untuk membangun keterlibatan lintas generasi terhadap franchise ikonik yang telah hadir lebih dari 20 tahun ini," kata Julius dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 2 Mei 2025.
50 kreator TikTok dan komunitas terpilih berhasil lolos dan menjalani serangkaian tantangan ala agen rahasia untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik. Mereka melakukan menyelesaikan 4 tipe tantangan seru di Tanjakan 13, Kuningan City pada akhir April 2025. Kegiatan ini diselenggarapan dalam persiapan rilis film Mission: Impossible – The Final Reckoning yang tayang pada Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum mengikuti acara, seluruh peserta harus melewati tantangan awal, yakni memecahkan puzzle tactical case yang telah dikirimkan ke masing-masing peserta. Puzzle ini dirancang untuk menguji kecermatan dan insting peserta sejak sebelum misi dimulai. Pada saat acara, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok: Hitam, Merah, dan Oranye. Mereka menerima informasi awal sebelum masing-masing kelompok dipandu oleh Game Master menuju area tantangan masing-masing. Empat tipe tantangan utama telah disiapkan untuk menguji kecerdikan, ketangkasan, serta kerja sama para agent.
Tanjakan 13, Kuningan City, dipilih sebagai tempat menjalankan misi Indonesia Top Agent karena dinilai memiliki suasana yang mirip dengan film Mission: Impossible. Tantangan pertama ialah Vertical Run, para peserta diminta untuk melewati rintangan seperti drum, ban, cone, dan lainnya di sepanjang trek dari ramp P2 ke P7. Sesuai nuansa Mission: Impossible, peserta dan partnernya diborgol bersama dan hanya bisa membuka borgol setelah menemukan petunjuk tersembunyi di sepanjang lintasan.
“Sebagai orang yang menyukai olahraga, challenge vertical run jadi yang paling mencerminkan diri aku. Di mana kita sebagai agent harus dihadapi dengan situasi menegangkan, namun tetap harus kerja sama dengan partner kita. Itu bikin pengalaman sebagai agent makin seru dan menantang,” kata salah satu Content Creator - Indonesia Top Agent Jacquelyn Chandra.
Julius mengatakan pada tahap ini, para peserta diminta untuk melatih fisik mereka. "Tantangan ini soal fisik. Seperti dalam film, Tom Cruise yang berperan sebagai Ethan Hunt, agen Impossible Missions Force (IMF), banyak sekali melakukan kegiatan fisik berlari atau bahkan turun dari gedung atau melompat dari helikopter. Kegiatan itu membutuhkan fisik yang prima," kata Julius.
Tantangan kedua adalah Investigation Room. Setiap tim diberikan lembar teka-teki silang bertema Mission: Impossible yang harus diselesaikan dalam waktu 5 menit. Pada tantangan ini, peserta diminta untuk melatih kepintaran mereka. Seperti dalam film, Tom Cruise pun diminta untuk memecahkan berbagai teka-teki sulit yang sangat menguras otak.
Tantangan berikutnya ada photo challenge, setiap tim diberikan kesempatan berpose untuk mengambil tiga foto, lalu memilih satu foto terbaik untuk diadu dalam sesi voting dengan seluruh agent. Julius mengatakan gaya keren Tom Cruise yang ingin mereka angkat seperti di film. "Bayangkan, Tom Cruise sudah jungkir balik lari-lari, tapi bisa tetap kelihatan keren di layar. Sisi itu yang kami angkat di tantangan ini," katanya.
“Aku dan istri paling suka tantangan di investigation room karena di sana kita harus menggunakan memori kita untuk mencari dan mengingat clue-clue dari pertanyaan yang harus dipecahkan,” ujar Kent Hadi, Content Creator - Indonesia Top Agent.
Kegiatan Indonesia Top Agent oleh Paramount Pictures Indonesia/Tempo
Setelah semua tim menyelesaikan ketiga misi tersebut, para peserta akan dikumpulkan kembali untuk menyelesaikan tantangan terakhir yakni Crack the Puzzle. Pada tantangan pamungkas ini, para peserta harus membuka koper terkunci dengan kombinasi angka yang didapat dari tantangan sebelumnya, serta menemukan hidden clue menggunakan senter UV. “Dari semua tantangan yang ada, aku dan Jess paling suka tantangan crack the puzzle karena sangat merepresentasikan kami berdua. Saat di rumah, kami suka bermain dan membuat konten seputar game puzzle,” ucap Sisca Kohl, Content Creator - Indonesia Top Agent.
Pada akhir misi, setelah melewati seluruh tantangan dengan penuh ketegangan dan keseruan, akhirnya terpilih satu agent terbaik, yaitu Eva Alicia. Ia berhak menghadiri world premiere Mission: Impossible – The Final Reckoning di Tokyo, Jepang, dan berkesempatan bertemu langsung dengan para pemain film Mission: Impossible – The Final Reckoning.
Bagi Eva, kegiatan Indonesia Top Agent ini jadi salah satu acara promosi film yang menurut aku paling niat. Di acara ini, para penggemar lain diberikan kesempatan untuk menjadi agen rahasia dan ikut serta merasakan pengalaman menyeluruh dari setiap tantangan-tantangan yang terinspirasi dari film Mission: Impossible. "Tantangan vertical run jadi yang paling menarik buat aku. Karena meskipun saat lari tanganku diborgol, tapi ini justru dapat banget esensi filmnya,” kata Eva Alicia, Content Creator - Indonesia Top Agent.
Indonesia Top Agent menjadi bagian dari kampanye Paramount Pictures Indonesia dalam rangka menyambut peluncuran film Mission: Impossible – The Final Reckoning. Acara ini hanya berlangsung di Indonesia untuk melibatkan penggemar setia dan penggemar baru terhadap franchise ikonik ini. Julius berharap kegiatan ini bisa membantu membawa semangat Mission: Impossible kepada generasi muda Indonesia dengan cara yang segar, kreatif, dan penuh energi.
