CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer Jonathan Anderson resmi mengumumkan pengunduran diri sebagai Direktur Kreatif Loewe setelah 11 tahun berkarya. Ia mengakhiri babak penting dalam evolusi merek tersebut. Kepergiannya menandakan akhir dari periode transformatif di mana ia membentuk kembali identitas Loewe, menjadikannya sebagai pemimpin dalam mode mewah kontemporer. Lewat akun Instagram pribadinya, ia mengumumkan pengunduran diri tersebut.
"Sebelas tahun yang lalu, saya diberi kesempatan yang paling luar biasa: menulis satu bab dalam sebuah cerita yang kini telah berusia 179 tahun. Sejak hari pertama saya di Loewe, saya menemukan teman-teman yang memiliki bakat yang tak tertandingi, baik di studio desain maupun di studio itu sendiri. Terima kasih telah berbagi keahlian," tulisnya di Instagram pada Selasa, 18 Maret 2025.
Ia juga menyoroti sifat bertahap dari pembangunan merek, mengakui bahwa kesuksesan Loewe datang seiring waktu, musim demi musim, berkat tim yang bersedia merangkul ide-idenya yang berani.
Di unggahan tersebut, Anderson menyertakan dua foto hitam putih. Slide pertama foto ia tampak tertidur di kursi dan bersandar kepada bola berukuran jumbo warna putih. Di slide berikutnya, tampak perempuan tampak belakang tengah menaiki tangga. Perempuan tersebut tampak memakai gaun dan berambut pendek. Bisa jadi foto tersebut spill penggantinya.
Perjalanan Karier Jonathan Anderson di Loewe
Sejak bergabung dengan Loewe pada tahun 2013, desainer Irlandia Utara tersebut menyuntikkan visi kreatifnya yang khas, memadukan keahlian mumpuni dengan desain avant-garde. Di bawah arahannya, Loewe menjadi identik dengan inovasi artistik dan keahlian kulit berkualitas tinggi, memadukan surealisme, siluet yang berani, dan kolaborasi artistik yang membedakan merek tersebut.
Salah satu kreasi Anderson yang paling ikonik, tas Puzzle, yang merayakan hari jadinya yang kesepuluh tahun ini, menjadi simbol kemampuan Loewe untuk memadukan bentuk dengan fungsi. Karyanya secara konsisten mendorong batasan mode konvensional, menghasilkan karya yang artistik sekaligus dapat dikenakan
Loewe menjadi lebih dari sekadar merek mewah di bawah kepemimpinan Anderson, merek ini berubah menjadi platform untuk eksperimen artistik di mana barang-barang mode sehari-hari sering kali berstatus sebagai karya seni yang luar biasa. Karya-karyanya meliputi gaun kulit yang diukir, sepatu hak balon yang lucu, semuanya menantang norma mode tradisional.
Selain itu, Loewe memperoleh pengakuan internasional melalui kolaborasinya dengan merek dan tokoh ikonik, termasuk kemitraan yang mengesankan dengan Studio Ghibli, dan kampanye yang menampilkan selebritas seperti Maggie Smith dan Daniel Craig.
Resign-nya Jonathan Anderson menambah gelombang perubahan kepemimpinan yang semakin besar dalam industri mode. Beberapa hari sebelum pengumumannya, Demna diangkat sebagai direktur kreatif baru Gucci, sementara mundurnya Donatella Versace menandai berakhirnya era Versace. Pergeseran ini menggarisbawahi evolusi yang sedang berlangsung dalam dunia mode, karena desainer papan atas seperti Jonathan Anderson terus membentuk dan memengaruhi masa depan mode mewah.
Pilihan Editor: Donatella Versace Mundur setelah 30 Tahun Berkarya: Dukung Regenerasi
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika