Trump Perintahkan Buka Kembali Penjara Paling 'Angker' Alcatraz

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 10:28 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump perintahkan Biro Penjara Federal untuk membangun dan membuka kembali penjara Pulau Alcatraz yang terkenal 'angker' di AS. Presiden AS Donald Trump mau buka kembali penjara Pulau Alcatraz yang terkenal paling 'angker'. (REUTERS/Stephen Lam)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump perintahkan Biro Pemasyarakatan Federal untuk membangun dan membuka kembali penjara Pulau Alcatraz yang terkenal 'angker' di AS.

Alcatraz, di Teluk San Francisco, pernah dikenal sebagai penjara yang paling ketat untuk mengurung para pelaku kriminal yang paling kejam di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjara itu pernah menampung kriminal terkejam di AS seperti bos mafia Al Capone. Alcatraz kemudian ditutup pada 1963.

Alcatraz kini menjadi salah satu situs destinasi wisata sejarah di San Fransisco. Namun, Trump menginginkan agar Alcatras dibangun kembali dan difungsikan sebagai penjara, dikutip dari Reuters.

"Bangun dan buka kembali Alcatraz! Jika kita adalah negara yang serius, di masa lalu, kita tidak akan ragu untuk mengatasi para kriminal berbahaya dan tetap jauhkan mereka dari siapapun yang dapat mereka sakiti," demikian pernyataan Trump dalam akun medsos miliknya Truth Social.

"Hari ini saya memerintahkan Biro Pemasyarakatan bersama Departemen Kehakiman, FBI, dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali dengan memperluas dan membangun kembali Alcatraz," ia melanjutkan pernyataannya.

Trump mengatakan saat kembali dari Florida ke Gedung Putih bahwa ia serius untuk mewujudkan idenya itu membangun kembali Alcatraz.

"Itu adalah simbol hukum dan ketertiban," ujar Trump seperti dikutip dari Reuters.

Alcatraz pernah menjadi penjara super ketat yang terpencil di pulau dengan arus ombak laut yang amat kuat di sekelilingnya.

Dalam sejarahnya, tidak ada satu pun narapidana yang berhasil lolos dari penjara Alcatraz saat masih beroperasi. Tercatat hanya lima narapidana yang berusaha kabur namun berstatus "hilang dan kemungkinan tenggelam."

Pemerintah federal AS saat itu menutup Alcatraz pada 1963 karena biaya operasional yang dinilai terlalu besar dan amat membebani keuangan negara karena lokasinya di pulau terpencil, berdasarkan situs Biro Pemasyarakatan Federal AS (BOP).

BOP menyebutkan biaya operasional Alcatraz bisa mencapai hampir tiga kali lipat dari penjara federal AS lainnya.

Mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi, kemudian mencibir rencana Trump tersebut.

"Alcatraz sebagai penjara federal ditutup lebih dari enam puluh tahun lalu. Sekarang tempat itu menjadi taman nasional yang sangat populer dan objek wisata utama. Ide Presiden bukanlah usulan yang serius," demikian pendapat Pelosi dalam akun medsos X miliknya.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |