Sumsel Targetkan 5.000 Wisatawan Mancanegara setelah Bandara Naik Status

1 day ago 5

TEMPO.CO, Palembang - Dinas Pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan kunjungan lima ribu wisatawan mancanegara (wisman) pada 2025. Target ini ditetapkan setelah Badara Sultan Mahmud Badaruddin II naik status menjadi bandara internasional per-April 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto mengatakan, target lima ribu pelancong internasional itu dibuat karena adanya penerbangan perdana Palembang - Kuala Lumpur - Palembang yang diinisiasi oleh Maskapai AirAsia mulai September atau Oktober mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau dibukanya penerbangan internasional yang akan dilakukan secara perdana pada September mendatang maka target kami menjadi lima ribu pengunjung," kata Pandji saat ditemui di Kantor Gubernur Sumatera Selatan pada Senin, 2 Juni 2025.

Sebelumnya, target kunjungan wisman ke Palembang hanyalah tiga ribu di tahun 2025. Angka itu ditetapkan mengingat jumlah wisatawan pada 2024 tergolong masih sedikit pasca-penurunan status bandara menjadi domestik. Itu sebabnya, pembukaan penerbangan internasional kata Pandji dapat menarik wisatawan mancanegara. Terlebih lagi pencatatannya dilakukan secara tertata di Bandara SMB II.

"Kalau kemarin, kunjungan wisatawan asing ada 2.400 pengunjung yang dicatat melalui Bandara Soekarno Hatta. Sekarang targetnya kami tambah, minimal setengah dari kunjungan sebelum Covid," kata dia.

Kunjungan Wisman Sebelum Pandemi

Melalui catatan Dinas Pariwisata Sumatera Selatan kata Pandji, capaian wisatawan mancanegara sebelum pandemi Covid-19 atau pada saat bandara masih berstatus internasional, ada sebanyak 10 ribu kunjungan yang tercatat. "Kalau bisa setengahnya kita dapat di tahun ini. Kalau bisa lebih," kata dia.

Sementara, dengan adanya penerbangan internasional perdana, Dinas Pariwisata akan mencanangkan paket-paket wisata yang akan bekerjasama dengan asosiasi dalam menarik wisatawan.

Menurut dia, adanya paket wisata dapat mempermudah wisatawan mancanegara memilih destinasi di Sumsel. Pandji mengakui, akses wisata yang berada di Sumatera Selatan masih terbatas.

Harapannya kata Pandji, dengan diadakannya paket wisata, wisatawan bisa mengetahui tujuan destinasi dan berpotensi menambah masa tinggalnya di Sumatera Selatan. "Kalau destinasi Sumsel itu ada wisata religi, kuliner dan wisata sejarah. Untuk sekarang lokasi yang menjadi pusat tujuan ada Palembang, Pagaralam, hingga Musi Rawas," tuturnya.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |