Serba-Serbi Perayaan Tiga Momen Penting Sang Budha

19 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Budha akan merayakan Hari Raya Waisak pada 12 Mei 2025. Perayaan terbesar Hari Raya Waisak di pusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Selama Hari Raya Waisak 2025, penganut ajaran Buddha di Indonesia akan menjalani prosesi ibadah keagamaan dengan suka cita dan dipenuhi perasaan damai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa fakta perayaan Hari Raya Waisak 2025 yang perlu diketahui

Momentum Memperingati Tiga Proses Sang Buddha

Pembimbing Masyarakat Buddha Kementerian Agama Jawa Tengah, Karbono mengatakan, Waisak menjadi momen untuk memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama, Sang Buddha "Waisak ini memperingati proses kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (wafat) dari Siddhartha Gautama," kata Karbono pada Kamis, 8 Mei 2025.

Menurutnya, peringatan Waisak menjadi momentum reflektif yang mengajak umat untuk memperkuat nilai-nilai kebajikan pengendalian diri, welas asih, dan memberi kontribusi positif bagi sekitar.

Candi Borobudur sebagai Pusat Waisak

Dalam perayaan Hari Raya Waisak 2025, Candi Borobudur dipilih menjadi pusat perayaan. Menurut penuturan Sub Koordinator Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur Wiwit Kasiyati, Candi Borobudur dipilih bukan karena merupakan situs religi umat Budha di masa silam. "Borobudur juga warisan budaya dunia yang hidup, terbuka bagi semua kalangan, lintas kepercayaan, dan latar belakang, sehingga dapat berfungsi sebagai jembatan dialog antarbudaya serta pusat kontemplasi dan kedamaian dunia," ujarnya.

Wiwit mengatakan bila Borobudur tidak hanya menyimpan nilai-nilai spiritual yang humanis, namun juga mencerminkan kebesaran peradaban masa lalu yang masih dapat membagikan makna kehidupan hingga saat ini. "Kami memaknai Borobudur secara lebih luas sebagai ruang budaya yang aktif, tempat berbagai nilai spiritual, historis, dan kemanusiaan bertemu,” katanya.

36 Biksu Tiba di Candi Borobudur

Dalam perayaan Hari Raya Waisak 2025, sebanyak 36 biksu yang melaksanakan ritual Thudong tiba di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah sebagai tujuan perjalanan akhir pada 10 Mei 2025. Dilansir dari Antara, 10 Mei 2025, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyambut kedatangan para biksu tersebut dengan memberikan bunga sedap malam. 

"Kami ada di sini untuk menyambut mereka. Ini menunjukkan pentingnya Candi Borobudur di mata warga Indonesia bahkan seluruh dunia," katanya.

Irene mengatakan, para biksu telah melakukan perjalanan lintas negara agar sampai ke Candi Borobudur untuk menyambut perayaan Waisak 2569 BE. Saat memasuki marga utama kawasan Candi Borobudur, 36 biksu Thudong yang datang dari Thailand langsung disambut Irena dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, para biksu langsung naik ke candi dan menggelar ritual pradaksina di stupa induk Candi Borobudur.

KAI Tamba 4 Perjalanan Commuter Line

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memprediksi adanya lonjakan pengguna commuter line selama libur panjang akhir pekan dan perayaan Hari Raya Waisak 2025. Kota Yogyakarta, Solo, dan kota-kota sekitarnya diprediksi akan didatangi lebih banyak wisatawan yang menggunakan moda transportasi commuter line jalur Yogya-Palur.

Untuk itu, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta mengoperasikan empat perjalanan tambahan setiap harinya mulai Sabtu hingga Selasa, 10-13 Mei 2025.

“Pada periode tersebut, perjalanan Commuter Line Yogya-Palur menjadi 31 perjalanan per hari, atau tambah empat perjalanan dari sebelumnya sebanyak 27 perjalanan setiap harinya,” ujar Leza, pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Pribadi Wicaksono dan M. Syaifullah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pendakian Terjal di Gunung Kinabalu

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |