Serangan Rudal India Kena Masjid Pakistan, 7 Orang dan Balita Tewas

17 hours ago 3

tim | CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 10:40 WIB

8 orang tewas termasuk balita, puluhan orang lain luka-luka, dan sejumlah masjid hancur imbas serangan rudal India ke perbatasan Pakistan, termasuk Kashmir. 8 orang tewas termasuk balita, puluhan orang lain luka-luka, dan sejumlah masjid hancur imbas serangan rudal India ke perbatasan Pakistan, termasuk Kashmir. (Foto: REUTERS/Adnan Abidi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak delapan orang tewas dan 36 orang mengalami luka-luka imbas serangan rudal India ke lima titik di wilayah perbatasan Pakistan termasuk Kashmir bagian negara tersebut pada Rabu (7/5) dini hari.

Dalam jumpa pers singkat, Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR) angkatan bersenjata Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, mengatakan militer India telah menyerang beberapa lokasi yang berbeda di Pakistan dan meluncurkan 24 serangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan terbesar terjadi di Ahmedpur Sharqia, dekat kota Bahawalpur di provinsi Punjab. Menurut Chaudhry, sebuah masjid juga ikut digempur rudal India hingga menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang anak berusia 3 tahun.

Dilansir Al Jazeera, serangan lain terjadi di kota Muridke, sebuah desa dekat kota Sialkot, dan Shakargarh, juga di provinsi Punjab.

Dua lokasi di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, Muzzafarabad dan Kotli, juga terkena serangan dan dua masjid hancur. Anak perempuan berusia 16 tahun dan anak laki-laki berusia 18 tahun tewas dalam serangan tersebut.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam serangan itu dan menyebut sebagai "tindakan perang," Dia juga berjanji akan membalas India.

Pakistan menembak setidaknya lima pesawat India dan beberapa tentara ditawan,

"Pakistan punya hak mutlak untuk menanggapi serangan India yang tak beralasan ini dengan tegas dan tanggapan sudah dilakukan," kata Sharif.

Pakistan dan India tegang usai 26 turis di Kashmir tewas ditembak milisi yang disebut dari Pakistan pada April lalu. Hari-hari setelah itu situasi kian panas.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |