Serangan Drone Rusia Tewaskan Anak Ukraina usai Putin Umumkan Gencatan

14 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 12:38 WIB

Rusia kembali melancarkan serangan drone di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, menewaskan anak 12 tahun pada Selasa (29/4) waktu setempat. Serangan drone Rusia di Ukraina tewaskan anak 12 tahun. (REUTERS/Mykola Synelnykov)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia kembali melancarkan serangan drone di Kota Kamyanske, Provinsi Dnipropetrovsk, Ukraina, menewaskan anak 12 tahun pada Selasa (29/4) waktu setempat.

Serangan drone itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata pada Senin (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan drone mematikan itu menyasar wilayah perumahan penduduk di Dnipropetrovsk.

Petugas gawat darurat Ukraina mengatakan satu anak perempuan 12 tahun tewas dan kedua orang tuanya mengalami luka usai serangan drone itu, dikutip dari Reuters.

Sementara satu anak lagi berhasil diselamatkan setelah tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan drone.

Putin sebelumnya mengumumkan gencatan senjata secara sepihak ke Ukraina.

Ia mengatakan "semua aksi militer" di Ukraina akan ditangguhkan mulai tanggal 8 Mei hingga 11 Mei.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (28/4), Kremlin menyatakan gencatan senjata ini diumumkan Putin "berdasarkan pertimbangan kemanusiaan".

Rusia pun meminta Ukraina untuk ikut menurunkan senjata, karena jika tidak, pihaknya akan "memberikan tanggapan yang memadai dan efektif."

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |