Sederet Acara Peringatan Waisak 2025 di Candi Borobudur

3 hours ago 4

TEMPO.CO, Yogyakarta - Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah akan menjadi pusat perhelatan peringatan Hari Raya Waisak Nasional pada 9–12 Mei 2025 nanti.

Sederet acara pun dipersiapkan dalam memeriahkan perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur yang mengusung tajuk Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Mewujudkan Kedamaian Dunia itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami perkirakan selama perayaan Waisak kali ini ada 90 ribu pengunjung yang datang ke Borobudur, meningkat dibanding tahun lalu yang sebanyak 75 ribu orang," kata Direktur Utama InJourney Destination Management selaku pengelola Borobudur, Febrina Intan dalam keterangan pers, Kamis 8 Mei 2025.

Acara selama perayaan Waisak

Dengan tingginya potensi kunjungan Waisak di Borobudur kali ini, pengelola pun menyiapkan beberapa acara. Selama perayaan berlangsung empat hari, pengunjung akan disuguhi pasar UMKM bertajuk Kampung Seni Borobudur yang menawarkan berbagai cenderamata unik. Total ada 1.946 UMKM terlibat di Kampung Seni Borobudur, yang tersebar di sejumlah titik komplek strategis area Candi Borobudur.

Kemudian pada 10 dan 11 Me 2025i, ada sejumlah agenda kegiatan. Di antaranya aksi bakti sosial yang menargetkan 8.000 orang pasien untuk mengikuti operasi katarak, bedah minor, pengobatan gigi, hingga pemasangan gigi palsu.

Pada puncak perayaan Waisak pada 12 Mei 2025 akan digelar prosesi ibadah mulai dari Candi Mendut hingga Candi Borobudur yang berlangsung pukul 14.00- 16.00 WIB.

Penerbangan lampion dan drone

Lalu pada malam harinya, sebanyak 2.569 lampion akan diterbangkan sebagai simbol peringatan Waisak ke-2569 tahun ini. Ada lampion raksasa yang juga akan diterbangkan di komplek candi itu mulai pukul 20.30 WIB.

Setelah aksi penerbangan lampion itu akan digelar sembahyangan dan meditasi bagi para umat. Kegiatan ini melibatkan perkumpulan semua aliran Buddhis hingga detik-detik Waisak pukul 23.55.29.

"Sampai saat ini, 4.000 tiket yang dijual bagi wisatawan untuk bisa ikut menerbangkan lampion sudah habis terjual, namun untuk tiket menonton penerbangan lampion saat peringatan Waisak masih tersedia," kata dia.

Tak hanya itu, pada tahun ini juga akan digelar pertunjukan tambahan berupa aksi pesawat tanpa awak atau drone sebanyak 450 unit untuk membuat atraksi yang menghibur pengunjung pada malam perayaan Waisak.

Kantong parkir pengunjung

Febrina menambahkan, pengelola juga telah menyiapkan tempat parkir di Kampung Seni Borobudur dan tiga kantong parkir di lingkungan sekitar yang dikelola kelompok masyarakat.

Untuk area parkir di Kampung Seni Borobudur sendiri bisa menampung 600 roda empat, 60 bus serta 200 kendaraan roda dua. Sedangkan tiga kantong parkir tambahan di sekitar Borobudur bisa memuat antara 500 hingga 600 kendaraan.

Rangkaian peringatan Waisak di Borobudur sendiri sudah dimulai sejak 4 Mei 2025 dengan berbagai kegiatan. Seperti pembersihan Taman Pahlawan juga berbagai acara berbagai tradisi Budhis seperti Kaju Monlam dan Nigma Monlam, dengan partisipasi biksu dari Tibet, India, juga Eropa.

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional, Karuna Murdaya menuturkan, berkaca pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, mayoritas pengunjung yang hadir saat perayaan Waisak di Borobudur ini justru bukan umat beragama Budha.

“Mungkin dari pengunjung yang datang itu, 85 persen bukan beragama Budha, ini mencerminkan Waisak di Borobudur telah menjadi harmoni kebersamaan antar umat beragama," kata dia.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |