Sebanyak 122 Ribu Jemaah Haji akan Gunakan Fasilitas Fast Track

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama kembali menyediakan layanan fast track atau fasilitas percepatan yang diberi nama Makkah Route dalam penyelenggaraan haji 2025 atau 1446 Hijriyah. Tahun ini, layanan yang dirintis sejak 2019 itu juga dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Juanda Surabaya.

Sebanyak 122.291 jemaah akan menggunakan fasilitas fast track. Menyitir laman resmi Kementerian Agama, layanan fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, yang dilakukan oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Sehingga, setibanya di Bandara Madinah atau Jeddah, jemaah bisa langsung menuju bus untuk ke hotel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan fast track, jemaah tidak perlu lagi mengantre lama di bandara Arab Saudi. Mereka bisa langsung menuju hotel atau lokasi tujuan setelah mendarat. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim, dikutip dari keterangan resmi pada Ahad, 4 Mei 2025.

Selain itu, Arfi menyampaikan bahwa mulai tahun ini, Kemenag membuat inovasi digital layanan asrama haji yang dinamakan Munakosah (Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji).

“Seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama," ujar dia.

Munakosah, tutur Arfi, memungkinkan jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak dua hari sebelum keberangkatan, baik melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com. Jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat mereka registrasi sehingga proses check-in menjadi lebih cepat.

"Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama. Ini sangat bermanfaat, apalagi bagi jemaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus," kata dia.

Adapun Kemenag mencatat tahapan pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi terus berlangsung sesuai jadwal. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 08.00 WIB atau 04.00 WAS, sebanyak 6.597 jemaah dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |