TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024-2025 di San Memes, Spanyol, pada Kamis, 22 Mei 2025 pada pukul 02.00 WIB. Pelatih MU Ruben Amorim berharap dukungan besar fans untuk laga puncak tersebut. “Itu bukan hal yang mengejutkan bagi saya. Mereka akan berenang jika diperlukan, bahkan tanpa tiket. Saya sudah tahu," kata Amorim kepada MUTV pada Selasa, 20 Mei 2025.
Amorim merasa menjuarai Liga Europa sejatinya belum juga cukup. Musababnya, Manchester United musim ini sedang menjalani situasi yang sangat berat. "Memenangkan Liga Europa saja tidak cukup. Tidak cukup untuk semua dukungan yang mereka (fans) berikan kepada kami musim ini," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, pelatih asal Portugal itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter dan berjanji akan berusaha untuk mempersembahkan trofi pada Kamis nanti. "Terima kasih banyak atas semua yang telah mereka lakukan selama musim ini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan sesuatu kepada mereka," ucapnya.
Trofi Liga Europa akan menjadi pelepas kekecewaan setelah kedua tim menjadi pesakitan di Liga Inggris musim ini. Manchester United duduk di ke-16 dan Tottenham berada di urutan ke-17 klasemen Liga Inggris. Pemain sayap Manchester United, Amad Diallo, bertekad untuk menjuarai Liga Europa setelah dua kali kalah di final kompetisi tersebut. Pemain berusia 22 tahun itu kemungkinan akan bermain saat MU menghadapi Tottenham Hotspur.
Laga itu akan menjadi final Liga Europa ketiga di dalam karier Amad Diallo. Sebelumnya, pemain internasional Pantai Gading ini bersama MU mencapai final di musim 2020-2021. Saat itu, The Red Devils kalah dari Villarreal lewat adu penalti.
Final keduanya terjadi saat Diallo dipinjamkan ke Rangers pada musim 2021-2022. Saat itu, Rangers dikalahkan Eintracht Frankfurt juga lewat adu penalti. "Saya sudah dua kali kalah di final Liga Europa, jadi saya berharap saya menang kali ini. Gelar ini akan bagus untuk saya, tetapi juga untuk tim karena pada akhirnya kami ingin memenangi sesuatu di akhir musim," ucap dia dikutip dari The Independent.
Meski kedua tim sedang sama-sama terpuruk di liga Inggris, Diallo mengatakan bahwa MU harus mewaspadai permainan Tottenham, terlebih lagi Setan Merah selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir dengan tim asuhan Ange Postecoglou itu. “Kami tahu kami sudah kalah tiga kali melawan mereka musim ini, jadi kami harus menghormati mereka. Kami akan mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik bersama pelatih (Ruben Amorim). Dan kemudian kami akan memainkan final selayaknya laga final," ucap Diallo.