1 day ago
6
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/5) pagi.
Pantauan CNNIndonesia.com, rombongan mobil Macron dan delegasi terlihat mengelilingi Monas sebelum tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.40 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat ribuan siswa SD-SMA berbaris berjajar sambil memegang bendera Indonesia dan Prancis menyambut rombongan Macron dan delegasi. Barisan ribuan pelajar ini mengular dari kawasan Monas hingga pintu Istana Negara Jakarta.
Pasukan berkuda juga turut memeriahkan upacara sambutan kedatangan Macron dan Ibu Negara Prancis.
Macron dan istri disambut langsung Presiden RI Prabowo Subianto saat tiba di Istana Negara.
Dengan mengenakan setelan jas gelap, kacamata, dan peci, Prabowo menyambut langsung Macron dan istrinya yang turun dari mobil.
Setibanya di istana, Prabowo dan Macron berjalan mengarah ke podium, lagu kebangsaan kedua negara pun berkumandang diiringi dengan 21 tembakan meriam penghormatan alias 21-gun salute.
Selanjutnya, mereka melakukan inspeksi pasukan dan memasuki bagian dalam Istana Kepresidenan.
Setelahnya, Prabowo memperkenalkan Macron dengan menteri-menteri kabinetnya yang hadir.
Terlihat dalam pertemuan itu ada Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Mensesneg Prasetyo Hadi, hingga Menpar Widiyanti Putri.
Macron dijadwalkan bakal melakukan lawatan selama tiga hari di Indonesia hingga Kamis (29/5), salah satunya adalah mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Pihak pengelola Borobudur telah mempersiapkan kehadiran Macron ke sana dengan menyiapkan sejumlah fasilitas untuk memudahkan kunjungannya ke sana.
Kepala PCO Hasan Nasbi menyampaikan Prabowo akan menemani Macron dalam kunjungannya ke Borobudur.
"Stair lift. Stair lift itu kalau di rumah-rumah biasanya dipajang di pinggiran tangga untuk bawa orang untuk naik ke lantai berikutnya," ungkap Hasan.
"Jadi dari lantai 5 ke lantai 8 mungkin nanti pakai, atau sampai lantai 7 itu nanti pakai stair lift supaya waktunya lebih efisien," Hasan menjelaskan.
(mnf/rds)
