Romansa Presiden Emmanuel Macron dan Brigitte Macron, Tertarik Sejak Usia 15 Tahun

1 day ago 1

CANTIKA.COM, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Asia Tenggara. Ia dan istrinya, Brigitte Macron, mendarat di Hanoi, Vietnam sebelum memulai lawatan ke sejumlah negara termasuk Indonesia.

Saat mendarat di Hanoi pada Minggu malam, 25 Mei 2025, sebuah insiden memperlihatkan istrinya mendorong wajah Macron sebelum turun dari pesawat. Adegan itu terekam kamera dan langsung menjadi viral di media sosial.

Macron sudah menjelaskan ihwal adegan tersebut. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pasangan yang menikah sejak 2007 itu sedang bercanda. "Kami bercanda dan, sungguh, bercanda dengan istri saya," katanya. Ia menambahkan bahwa insiden itu dibesar-besarkan. "Ini menjadi semacam bencana geo-planet," katanya dikutip dari France 24. 

Perjalanan cinta Macron dan istrinya sejak lama telah menarik perhatian publik. Presiden berusia 47 tahun itu menikahi Brigitte yang kini berusia 72 tahun sejak 2007. Selama 18 tahun pernikahan mereka, Macron selalu menunjukkan perhatian dan sayangnya kepada sang istri yang 25 tahun lebih tua itu. 

Dilansir dari The Mirror, Macron bertemu Brigitte pada usia 15 tahun. Saat itu ia bersumpah akan menikahi Brigitte Trogneux, nama sebelum menikahi Emmanuel Macron. Brigitte adalah seorang ibu tiga anak yang saat itu telah menikah.

Orang tua Emmanuel Macron berusaha menghentikan hubungan cinta anak mereka yang masih bersekolah itu. Ketika itu Brigitte adalah guru teater Macron.

Kisah cinta mereka telah memikat tabloid dan majalah Prancis, dan muncul sebagai alur cerita utama selama Macron menjadi kandidat kuat presiden. Macron, yang terpilih pada tahun 2017 sebagai presiden termuda ke-5 Republik tersebut, telah berulang kali memberikan penghormatan kepada istrinya dan mendukungnya.

Kisah asmara mereka bersemi saat Trogneux, nama belakang keluarga Brigitte, mengajar Macron saat ia berusia 15 tahun di sebuah perguruan tinggi Jesuit di Amiens. Sebuah buku terbitan tahun 2017 mengatakan bahwa ia menentang perintah orang tuanya untuk mengakhiri kisah asmara mereka. Ayah Emmanuel memerintahkan Trogneux menjauh dari putranya hingga ia berusia 18 tahun.

Trogneux yang menangis, yang saat itu dikenal sebagai Brigitte Auziere (nama belakangnya setelah menikah), menjawab, "Saya tidak bisa menjanjikan apa pun." Pada 2016, dia mengatakan kepada sebuah dokumenter Prancis bahwa Brigitte tidak seperti remaja lain di kelasnya, BBC News melaporkan.

Dia mengenang bagaimana Macron mengusulkan untuk menulis drama bersama. "Saya tidak menyangka itu akan berlanjut. Saya pikir dia akan bosan. Kami menulis, dan sedikit demi sedikit saya benar-benar terkesima oleh kecerdasan anak laki-laki ini." Pada usia 16 tahun, orang tua Macron mengirimnya ke Paris untuk melanjutkan studinya, tetapi dia bersumpah untuk menikahi Trogneux, yang berusia sekitar 40 tahun.

Trogneux menuturkan dalam film dokumenter itu: “Kami saling menelepon sepanjang waktu dan menghabiskan waktu berjam-jam di telepon. Sedikit demi sedikit, ia mengalahkan semua penolakan saya, dengan cara yang luar biasa, dengan kesabaran.”

Hubungan tersebut berlanjut setelah ia berangkat ke Paris. Emmanuel menjadi dewasa dan lulus dari universitas, dan akhirnya pindah ke perbankan investasi. Tak jelas kapan hubungan keduanya berubah menjadi hubungan percintaan serius. 

Briggite akhirnya bersama Macron dan menanggalkan nama belakang setelah bercerai dari suami pertama yang memberinya tiga anak. Pasangan Emmanuel dan Brigitte Macron tak punya anak. 

Macron sering membalas komentar ihwal hubungan keduanya yang terpaut usia jauh itu. "Tidak seorang pun akan menganggapnya aneh jika perbedaan usia dibalik. Orang-orang merasa sulit menerima sesuatu yang tulus dan unik," ujarnya. 

Pilihan Editor: Pakai Baju Mini Saat Bertemu dengan Presiden Macron, Hailey Bieber Tuai Kritik

DEWI RINA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |