RI Kecam Keras Penembakan Israel ke Diplomat Asing di Tepi Barat

15 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengecam keras tindakan Israel melepaskan tembakan terhadap rombongan diplomat asing di Tepi Barat, Palestina, Rabu (21/5) lalu.

"Indonesia mengecam keras penembakan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap para diplomat dalam kunjungan resmi di Tepi Barat, Palestina, pada 21 Mei," demikian pernyataan Kemlu RI di X, Jumat (23/5).

Kemlu RI menyampaikan insiden ini kembali menunjukkan sikap Israel yang betul-betul mengabaikan hukum internasional, yang merupakan ketidakadilan yang setiap hari dialami rakyat Palestina di tanah air mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengabaian hukum internasional seperti ini adalah akibat dari impunitas yang telah dinikmati Israel selama bertahun-tahun," lanjut pernyataan Kemlu RI.

Indonesia lantas mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel agar mematuhi hukum internasional. RI juga mendesak agar Israel segera menghentikan kekerasan dan mengakhiri pendudukan ilegalnya di Palestina.

Pada Rabu, militer Israel melepaskan tujuh kali tembakan peringatan ke arah rombongan diplomat Eropa hingga Arab yang sedang melakukan kunjungan resmi di dekat Jenin, Tepi Barat.

Delegasi itu terdiri dari lebih dari 20 negara termasuk Uni Eropa, Inggris, Prancis, Kanada, hingga China. Mereka sedang dalam misi resmi untuk melihat situasi kemanusiaan di sekitar kamp pengungsi.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui kunjungan delegasi diplomatik ke kamp tersebut telah dikoordinasikan sebelumnya. Namun, Israel menuduh rombongan itu menyimpang dari rute yang telah disetujui.

"Delegasi tersebut menyimpang dari rute yang disetujui sebelumnya dan memasuki wilayah yang tidak diizinkan bagi mereka," kata pihak IDF.

"Tentara IDF yang beroperasi di daerah tersebut melepaskan tembakan peringatan untuk menjauhkan mereka," lanjut pernyataan IDF.

Imbas kejadian ini, negara-negara Eropa melayangkan protes dengan memanggil duta besar Israel di negara masing-masing.

Sejumlah pejabat Eropa dan negara lain juga mengutuk penembakan tersebut termasuk perwakilan dari Irlandia, Belgia, Slovenia, Portugal, Jerman, Belanda, Norwegia, Denmark, dan Inggris.

Kementerian Luar Negeri dari Yordania, Mesir, Turki, dan Qatar juga mengutuk keras insiden itu.

(blq/dna)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |