Ragam Kuliner Khas Kabupaten Sleman

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang kini menjadi salah satu destinasi favorit banyak wisatawan. Terletak di utara Kota Jogja, kabupaten ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama Gunung Merapi.

Dilansir dari slemankab.go.id., pada 15 Mei 1916 dipilih sebagai Hari Jadi Kabupaten Sleman berdasarkan pengesahan resmi melalui Rijksblad No. 11 Tahun 1916, sebuah regulasi dari pemerintahan kolonial Belanda.

Regulasi tersebut membagi wilayah Kasultanan Yogyakarta menjadi tiga kabupaten, yakni Kalasan, Bantul, dan Sulaiman, nama awal Kabupaten Sleman sebelum akhirnya berganti menjadi Sleman. Penetapan ini merupakan pengakuan formal atas eksistensi Kabupaten Sleman sebagai bagian dari struktur pemerintahan pada masa itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain pesona alamnya, Kabupaten Sleman juga kaya dengan berbagai kuliner khas yang wajib Anda coba.

Kuliner Khas Sleman

1. Jadah Tempe

Jadah Tempe adalah makanan khas dari daerah Kaliurang, Sleman. Hidangan ini terdiri dari jadah (ketan), tempe, dan cabai rawit, yang berpadu menciptakan rasa unik perpaduan gurih dan manis. Karena cara penyajiannya yang ditumpuk seperti burger, banyak orang menyebutnya sebagai "burger Jawa." Jika Anda berkunjung ke Sleman, jangan sampai melewatkan mencicipi makanan khas yang satu ini.

2. Pepes Belut

Pepes belut adalah salah satu sajian khas yang berasal dari Kecamatan Godean, Sleman Barat, daerah yang memang terkenal sebagai sentra produksi belut di wilayah Yogyakarta. Pepes belut merupakan olahan daging belut yang dibumbui rempah-rempah khas, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan aroma yang harum, sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat.

Selain pepes belut, di Godean juga terdapat berbagai olahan belut lainnya, seperti nasi belut yang memiliki rasa lezat dan tekstur empuk. Bagi para pecinta kuliner, mencoba pepes belut saat berada di Sleman adalah suatu keharusan karena keunikan rasa dan kekayaan cita rasa yang ditawarkan.

3. Ayam Goreng Kalasan

Ayam Goreng Kalasan adalah salah satu ikon kuliner dari Kabupaten Sleman yang sangat terkenal dan sering menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Dinamai sesuai dengan Kecamatan Kalasan, tempat di mana banyak warung makan yang menyajikan ayam goreng dengan cita rasa khas ini.

Berbeda dari ayam goreng biasa, Ayam Goreng Kalasan memiliki rasa manis dan gurih yang khas, yang berasal dari bumbu rempah rahasia yang meresap hingga ke dalam daging ayam. Selain itu, pelengkap kremesan yang renyah dan gurih pada ayam goreng Kalasan menjadi favorit banyak orang dan membuat hidangan ini semakin lengkap dan nikmat. Ayam Goreng Kalasan tidak hanya dinikmati sebagai makanan sehari-hari, tapi juga sering menjadi oleh-oleh yang dibawa pulang oleh wisatawan.

4. Entok Slenget

Entok Slenget adalah sajian tradisional khas Sleman yang berbahan dasar daging entok atau itik. Proses pengolahan entok ini cukup unik, karena sebelum dimasak, daging entok terlebih dahulu diendapkan agar menjadi lebih empuk dan tidak keras saat dimakan. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur daging yang lembut dan mudah disantap.

Entok kemudian dimasak dengan berbagai rempah-rempah khas yang memberikan aroma dan rasa yang kaya serta menggugah selera. Rasa rempah yang kuat dan komplit membuat Entok Slenget sangat istimewa dan berbeda dari hidangan bebek atau ayam pada umumnya.

Jika Anda sedang berada di Kabupaten Sleman, Anda dapat dengan mudah menemukan hidangan ini di sepanjang Jalan Pakem-Turi, yang terkenal sebagai tempat menjual kuliner khas tersebut. Entok Slenget sangat cocok bagi Anda yang ingin mencoba sensasi kuliner tradisional dengan cita rasa yang otentik dan kaya akan rempah.

Eiben Heizar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: 10 Destinasi Wisata di Kabupaten Sleman

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |