isa | CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 13:00 WIB
Alasan Rabbi Yahudi di Tondano Yaakov Baruch belum mau terima ajakan menetap di Israel. (Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --
Rabbi Yahudi asal Indonesia, Yaakov Baruch, membeberkan cerita sempat mendapat tawaran untuk tinggal di Israel, namun ia belum mau menerimanya.
Belakangan ini, Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gencar mengajak komunitas Yahudi di India untuk tinggal di Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yaakov juga bercerita komunitas Yahudi di Indonesia sempat mendapat tawaran serupa melalui badan yang mengurusi komunitas Yahudi, bukan secara resmi dari pemerintah Israel.
"Tawaran itu ada tapi tidak secara formal hanya non-formal saja. Lewat lembaga Yahudi yang mengurusi hal tersebut," kata Yaakov saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (26/11).
Secara personal, Yaakov juga pernah mendapat tawaran untuk pindah dan tinggal di Israel. Namun, saat itu, dia menolak.
Yaakov merasa masih perlu melakukan banyak hal untuk mengurus sinagog dan komunitas Yahudi di Indonesia.
"Kalau saya sempat ditawari dari dulu tapi dari awal mengatakan bahwa karena masih ada hal penting yang harus saya lakukan yaitu mengurusi Synagogue dan Komunitas Yahudi Indonesia maka belum bisa melakukannya saat ini," kata dia.
Saat ini, Yaakov hanya bisa berkunjung ke Israel untuk merayakan hari besar atau hari penting bagi pemeluk agama Yahudi.
"Yang dapat saya lakukan hanya bisa berkunjung saja untuk merayakan perayaan-perayaan Yahudi kalau ada kesempatan tentunya," imbuh dia.
Yaakov merupakan salah satu rabbi atau pemuka agama komunitas Yahudi di Tondano, Sulawesi Utara.
Netanyahu berencana memboyong kelompok Yahudi di India, Bnei Menashe ke Israel.
Dia mengatakan akan membawa 1.200 anggota komunitas Bnei Menashe ke wilayah utara Israel, salah satunya di Nof HaGalil.
Lebih lanjut, Netanyahu menegaskan pemindahan kaum Yahudi India ini penting guna memperkuat wilayah Utara Israel, terutama Galilea.
Galilea merupakan wilayah utara Israel yang kerap jadi sasaran serangan kelompok milisi Hizbullah Lebanon.
Puluhan ribu warga Israel telah meninggalkan kawasan tersebut buntut konflik Israel-Hizbullah.
(bac)

7 hours ago
3

















































