CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 09:00 WIB
Ilustrasi. (murengstockphoto/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia --
Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel melanjutkan rencana proyek pembangunan jalur kereta yang menghubungkan kedua negara meski perang di Jalur Gaza belum benar-benar berakhir.
Media Israel i24 seperti dikutip dari Middle East Monitor melaporkan bahwa proyek kereta itu mulai memasuki fase persiapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Transportasi Israel Miri Regev beserta rombongan langsung terbang ke Abu Dhabi untuk mendiskusikan kerja sama proyek tersebut.
Jalur kereta cepat yang menghubungkan UEA dan Israel itu akan dibangun untuk mendukung perdagangan kedua negara.
Delegasi Israel itu ke Abu Dhabi juga untuk memperkuat kerja sama regional yang dibutuhkan antara Arab Saudi dan Tel Aviv.
Media Israel i24 menyebut pembangunan proyek kereta tersebut dimaksudkan untuk menciptakan rute komersial yang akan menjadikan Israel pusat perdagangan utama.
Berdasarkan rencana itu, komoditas perdagangan dari Pelabuhan Mudra India akan menuju pelabuhan di UEA melalui jalur laut kemudian akan diteruskan dengan kereta cepat di UEA melalui Arab Saudi dan Yordania sebelum mencapai Haifa. Dari sana barang-barang itu akan diangkut ke Eropa.
Selama ini komoditas perdagangan dari India dan UEA masih melewati jalur Jembatan Allenby, penghubung antara Yordania dan Tepi Barat, dengan melewati birokrasi yang rumit.
Rencana Israel membangun jalur kereta bertujuan untuk memungkinkan truk-truk yang datang dari UEA memasuki Israel dengan perizinan langsung dan tanpa prosedur administratif yang panjang.
(bac)

11 hours ago
3

















































