Prabowo Sebut RI Sudah ke Arah Swasembada Pangan: Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia sudah menuju ke arah swasembada pangan. Hal tersebut disampaikan Prabowo ketika memberikan sambutan dalam acara Kongres IV PP Tidar di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.

"Dengan waktu yang singkat, kita buktikan kita sudah ke arah swasembada pangan, di luar dugaan kami," ujar Prabowo dalam tayangan video YouTube GerindraTV, dikutip Ahad, 18 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo mengatakan, produksi beras dan jagung di Indonesia saat ini tertinggi sepanjang sejarah. "Produksi beras dan jagung kita tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. Cadangan beras yang ada di gudang-gudang pemerintah hari ini tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Prabowo menuturkan, peningkatan produksi beras rata-rata sebesar 10 persen terjadi di sejumlah daerah. Dia mencontohkan Provinsi Sumatra Selatan yang mengalami peningkatan produksi hingga 25 persen. "Rawa kami ubah menjadi sawah-sawah, tanah-tanah tandus kami akan buat tanah-tanah yang subur," kata dia.

Prabowo menyebut, pemerintahannya sudah bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan dan menghilangkan kelaparan dari Indonesia. Dia tak menampik ada banyak tantangan dan kesulitan yang menghadang, namun Prabowo optimistis bisa menghadapinya jika memiliki pemerintahan yang bersih serta bebas dari korupsi. 

"Saudara-saudara sekalian, masa depan kita cerah, walaupun ada yang ingin mencitrakan seolah masa depan kita tidak baik," kata Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, stok cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog mencapai 3,7 juta ton per kuartal I 2025. Menurut dia, peningkatan produksi beras ini terjadi karena berbagai kebijakan strategis Kementerian Pertanian 

"Total beras yang disimpan Bulog adalah 3,7 juta ton. Serapan tahun 2025 dari Januari sampai hari ini sudah lebih dari 2,1 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah," kata Sudaryono dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Mei 2025.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya memperkirakan produksi beras akan tembus 18,76 juta ton per semester I 2025. Produksi beras selama enam bulan awal 2025 diperkirakan meningkat sebesar 11,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 16,88 juta ton.

"Produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 ini diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 1,89 juta ton atau 11,17 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers pada Jumat, 2 Mei 2025.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |