Peran Pedri di Barcelona Lebih Penting Ketimbang Lamine Yamal atau Robert Lewandowski

5 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain Real Madrid Toni Kroos mengatakan bahwa Pedri adalah gelandang terbaik di dunia saat ini. Menurut dia, peran Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha di Barcelona.

Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mengumpulkan 86 gol di semua kompetisi musim ini. Mereka menjadi trio mematikan yang membawa Barca dalam perburuan tiga gelar. Namun, Kroos yakin Pedri adalah kunci kesuksesan Barca di bawah Hansi Flick musim ini. "Bagi saya, pemain seperti Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Raphinha, atau Lewandowski," kata dia dalam podcast “Einfach mal Luppen”, dikutip dari ESPN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yamal, Lewandowski, dan Raphinha mungkin bisa menjadi pemain yang menentukan hasil pertandingan. Namun, menurut Kroos, ketiga pemain tersebut membutuhkan pemain seperti Pedri untuk mencetak gol. "Dia adalah pemain yang akan dirindukan saat dia tidak bermain, siapa pun lawan Anda. Dia tidak hanya mencetak gol atau memberikan assist, dia menawarkan solusi,” ucap dia.

Pedri, 22 tahun, telah pulih dari masalah cedera yang menimpanya dalam beberapa musim terakhir. Dia telah tampil sebanyak 54 kali musim ini, mencetak enam gol dan membuat tujuh assist. Barcelona akan kembali mengandalkannya saat menghadapi Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza pada Rabu dinihari, 7 Mei 2025. Kedua tim bermain imbang 3-3 pada leg pertama.

Kroos mengaku sudah mengamati cara bermain Pedri bersama Barcelona. "Di Liga Champions, dia lebih baik dari lawan-lawannya di setiap pertandingan. Di LaLiga, perbedaan antara dia dan lawan-lawannya hanya lebih ekstrem. Jika Anda kehilangan pemain seperti dia, Anda akan menyadari bahwa dia yang terbaik.”

"Dia salah satu dari sedikit gelandang di posisinya yang memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan saat tidak ada ruang. Pemain seperti Pedri membantu Anda di setiap area permainan,” ujar pemain asal Jerman tersebut.

Setelah melawan Inter Milan, Barcelona menghadapi laga El Clasico akhir pekan nanti. Klub Catalan itu akan menghadapi Madrid dengan keunggulan empat poin di puncak klasemen La Liga.

Kroos ingat betapa sulitnya menghentikan Pedri saat membantu Madrid melawan Barcelona. "Saya mengalaminya sendiri. Dia mengalahkan kami di kandang. Sekali atau dua kali saya pikir saya bisa mengalahkannya, karena dia tidak terlihat begitu cepat, tetapi dia menggiring bola dengan sangat baik dan saya tidak bisa menghentikannya tanpa pelanggaran.” 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |