Pelajar Sekolah Terpadu Pahoa Unjuk Gigi di AYIMUN 17th

14 hours ago 2

Info Event - Satu per satu siswa Sekolah Terpadu Pahoa berdiri di hadapan ratusan peserta dari berbagai negara, menyuarakan pendapat mereka dalam simulasi sidang PBB bertajuk Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) ke-17. Bertempat di Rama Gardens Hotel, Bangkok, Thailand, konferensi internasional yang berlangsung pada 2–5 Mei 2025 itu mempertemukan lebih dari 600 pelajar dari 40 negara. Dari Indonesia, sebanyak 41 siswa Sekolah Terpadu Pahoa—terdiri atas 25 siswa jenjang SMP dan 16 siswa SMA—menjadi delegasi muda yang tak hanya hadir, tetapi juga mencuri perhatian.

Meski bagi sebagian besar dari mereka ini adalah pengalaman perdana, para siswa Pahoa tampil percaya diri, menyampaikan ide-ide dan solusi atas isu global dengan argumentasi tajam. Keberanian mereka untuk bicara di forum bergengsi ini lahir dari serangkaian pelatihan intensif bersama MUN Academy dari International Global Network. Di bawah bimbingan mentor berpengalaman Faturahman Rasyid, para siswa digembleng kemampuan diplomasi, berpikir kritis, public speaking, hingga negosiasi.

“Semangat dan ketekunan mereka luar biasa. Kami berharap pengalaman ini bisa memperkuat rasa percaya diri dan mendorong mereka untuk terus menjadi bagian dari percakapan global,” kata Muhammad Fahrizal, Presiden International Global Network, lembaga penyelenggara AYIMUN.

Dukungan dari orang tua, guru Bahasa Inggris, dan para pimpinan sekolah mengalir penuh sejak tahap persiapan. Kepala Sekolah SMP dan Direktur Akademik bahkan turut hadir langsung di Bangkok, menjadi saksi dari semangat dan kerja keras para siswa. Kolaborasi dari seluruh ekosistem sekolah ini terbukti membuahkan hasil yang membanggakan.

Iklan

Lima dari 41 siswa Pahoa berhasil membawa pulang penghargaan prestisius. Dari jenjang SMP, Charlene Chaitra meraih predikat Best Delegate, Michelle Nailah Zhuo sebagai Most Outstanding Delegate, Hazel Fayola Wang mendapat Honorable Mention, dan Toby Hansen menerima Verbal Commendation. Sementara dari jenjang SMA, Chanel Chandra dinobatkan sebagai Most Outstanding Delegate.

Namun lebih dari sekadar penghargaan, partisipasi mereka di AYIMUN 17th merupakan wujud keberanian untuk tampil, menyampaikan gagasan, dan membuka diri terhadap keberagaman perspektif dunia. Di forum ini, mereka tak hanya belajar menjadi delegasi yang fasih berdiplomasi, tetapi juga menjadi warga dunia yang peka terhadap isu global.

Sekolah Terpadu Pahoa mengungkapkan rasa bangga atas setiap siswa yang telah mewakili sekolah dan bangsa. Perjalanan mereka membuktikan bahwa dengan tekad kuat, pendampingan yang tepat, dan lingkungan belajar yang mendukung, pelajar Indonesia mampu bersaing dan bersinar di panggung dunia. (*)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |